Beras Subsidi Pemerintah Program SPHP Bakal Jamah Pasar Mukomuko, Masyarakat Boleh Jadi Mitra Pemasar

Terakhir pada 13 Oktober 2023, dilakukan peninjauan di toko beras yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Penarik. Tujuannya untuk memastikan kestabilan harga beras.

Saat ini harga beras masih di angka Rp14 ribu per kilogram untuk beras medium. Untuk menstabilkan kembali harga beras, 2 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) ini akan merekomendasi kepada mitra pemilik usaha pangan.

Untuk mendistribusikan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat. Rekomendasi mulai diterbitkan pada tanggal 16 Oktober 2023.

Selanjutnya, para minta mengajukan permohonan kepada pihak Badan Urusan Logistik (Bulog).

”Harga beras masih tergolong tinggi. Sehingga kami merekomendasi masyarakat untuk menggunakan beras SPHP),”ujar Elxandy.

BACA JUGA:Sekda Mukomuko Tegaskan Alasan JN Diberhentikan dari Jabatan Eselon II Pemkab Mukomuko

BACA JUGA:Instansi Pemerintah di Mukomuko Turut Alami Kekeringan Akibat Peristiwa El Nino

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, S.E., M.A.P., mengatakan hal yang sama. Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, beras SPHP ini diharapkan dapat mengurangi beban perekonomian masyarakat. Karena selisih harga yang cukup jauh.

”Selisih harganya cukup jauh. Sehingga pengeluaran rumah tangga bisa sedikit berkurang,”ujar Nurdiana. 

Menurut Nurdiana, salah satu penyebab naiknya harga beras , karena persediaan gabah di Kabupaten Mukomuko mulai berkurang.

Hal ini merupakan pengaruh dari kemarau panjang. Sehingga banyak petani yang gagal panen dan petani lainnya mengalami penurunan hasil panen.

”Harga beras naik karena gabah kurang di Mukomuko,’’ demikian Nurdiana. *

Sumber: