Instansi Pemerintah di Mukomuko Turut Alami Kekeringan Akibat Peristiwa El Nino

Instansi Pemerintah di Mukomuko Turut Alami Kekeringan Akibat Peristiwa El Nino

Instansi Pemerintah di Mukomuko Turut Alami Kekeringan Akibat Peristiwa El Nino --

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Ratusan masyarakat di Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu mulai kesulitan memperoleh sumber air bersih akibat kekeringan dampak dari penomena alam El Nino. Tidak hanya masyarakat, kekeringan juga merambah ke instansi pemerintah di daerah setempat. 

Seperti di Kantor Lurah Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Selama dua pekan terakhir, di kantor tersebut tak lagi tersedia sumber air bersih untuk aktivitas buang air dan lainnya. Pasalnya, sumur sumber air bersih pada kantor itu turut mengering. 

‘’Sudah dua pekan ini, air bersih tak tersedia lagi. Kalau ingin cebok, kami harus menyediakan air galon isi ulang,’’ kata Lurah Koto Jaya, Satriadi ketika ditemui di kantornya, Rabu, 11 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Siap-Siap, Pemkab Mukomuko Akan Laksanakan Pemerataan Guru

BACA JUGA:Perusahaan Sawit PT DDP Gugat Masyarakat Petani Rp7 Miliar, Ini Kasusnya

Sejak peristiwa kekeringan ini, sebagian pegawai yang bekerja di kantornya terpaksa harus pulang ke rumah masing-masing di saat kebelet buang air dan lainnya. 

‘’Ya, sebagian pegawai kami terpaksa harus pulang ke rumah masing-masing, karena sumber air bersih sudah mengering,’’ imbuhnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT  menyampaikan, peristiwa kekeringan yang terparah dialami warga Kecamatan Sungai Rumbai. Dari data sementara, kata Ruri, di daerah ini terdapat 287 KK yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan sumber air bersih. 

‘’Dampak kekeringan ini terus kita pantau. Baru terlapor, kekeringan terparah untuk wilayah Kecamatan Sungai Rumbai,’’ paparnya.  

Untuk di beberapa desa yang telah tersedia sumber air bersih dari program Pamsimas, kata Ruri, pada umumnya mereka dalam posisi aman. 

‘’Bagi desa yang telah tersentuh program Pamsimas, hingga saat ini masih terbilang aman. Dari sumber air bersih yang tersedia, masih mencukupi untuk menutupi kebutuhan warga sekitar,’’ ujarnya. 

Selain itu, Ruri mengakui pihaknya masih menemukan kendala dalam rencana pendistribusian air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Betapa tidak, di BPBD Mukomuko hingga saat ini belum tersedia mobil water tangki untuk membantu suplai air bersih kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Rehab Pasar Ikan di 2024, Wujudkan Kenyamanan Pelaku Pasar

BACA JUGA:Markas Polsek Mukomuko Selatan Dilengkapi Musholla, Ini Harapan Kapolres Mukomuko

Walaupun demikian, BPBD tetap berupaya untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Saat ini, BPBD sedang berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di Mukomuko. Seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mukomuko, dan stakeholder lainnya.

‘’Kendala kami satu, kami tidak memiliki water tangki untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat,’’ungkap Ruri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: