Kisah Cinta Seokarno, Menaklukkan Gadis-Gadis Belanda Hingga Berani Melamar

Kisah Cinta Seokarno, Menaklukkan Gadis-Gadis Belanda Hingga Berani Melamar

Kisah Cinta Seokarno, Menaklukkan Gadis-Gadis Belanda Hingga Berani Melamar--

RADARMUKOMUKO.COM - Sebagai orator ulung, Ir. Soekarno sudah pasti pandai berbicara untuk menggelorakan semangat rakyat melawan penjajah untuk kemerdekaan. Bahkan dunia mengakui kemampuan Soekarno dalam berbicara.

Kemampuan komunikasi Soekarno bukan saja dalam berpidato atau lobi-lobi, tapi juga dalam hal merayu perempuan. Terbukti cukup banyak wanita yang berhasil dirayu Soekarno untuk dekat dengannya, bahkan ia memiliki 9 istri, semuanya adalah bukan perempuan sembarangan.

Menariknya lagi, Soekarno ternyata juga pernah menaklukkan beberapa gadis Belanda, walau kala itu warga Pribumi dimata orang Belanda merupakan kasta sangat rendah.

Merujuk dari berbagai sumber, seperti di tulis Ipnu Rinto dalam buku berjudul "The love Story of Bung Karno, Jalan Cinta Sang Presiden" ada sederet nama Noni Belanda yang pernah ditaklukkan oleh sang proklamator.

BACA JUGA:Soekarno Beli BH Pesanan Istri di California, Lupa Ukuran dan Panggil Semua Wanita Penjaga Toko

BACA JUGA:Umumnya Kayu Pucung Kalak Bahan Tongkat Soekarno, Asli Nampaknya Begini Berwibawa dan Mengemparkan

Pertama adalah Rika Meelhuysen yang merupakan teman di sekolahnya. Saat itu niat Soekarno sekedar ingin menunjukkan jika anak pribumi juga bisa seperti yang dilakukan anak Belanda. Waktu itu sebagai anak pribumi, Soekarno sering mendapat ejekan dari anak belanda.

Ujung-ujung Soekarno benar menyukai Rika yang memang seorang gadis ABG belanda yang cantik. Bahkan Soekarno rela membawa buku Rika dan rela memutar lewat depan rumahnya demi melihat Rika.

Hubungan dengan Rika dilakukan diam-diam supaya tidak ketahuan oleh ayaknya, Karena orang tua Soekarno Raden Soekeni Sosrodihardjo membenci orang Belanda. Walau akhirnya tetap ketahuan, karena Soekarno pernah menabrak ayahnya sendiri saat membonceng Rika.

Setelah menyelesaikan pendidikan di ELS, Soekarno sekolah di Googere Burger school (HBS) di Surabaya. Waktu itu Seokarno tinggal di rumah H.O.S Tjokrominoto.

Selain sekolahnya berlanjut, pertualangan cintanya juga makin ramai. Ada sederet nama noni-noni Belanda yang pernah dipacarinya. Diantaranya Pauline Gobee anak seorang gurunya, Laura, Raat dan Mien Hessels.

Nama gadis Belanda yang terakhir disebut dekat dengan Seokarno saat masih muda, Mien Hessels. Wanita ini sangat menarik hari Soekarno yang sudah remaja, karena benar-benar cantik dengan rabut kuning dan pipi merah mawar.

"Ia adalah bagaikan kembang gula di atas kue takkan dapat kubeli. Kulitnya lembut bagai kapas, rambutnya ikal, dan pribadinya memenuhi segala-galanya yang kuidamkan. Untuk dapat merangkulkan tanganku memeluk Mien Hessels nilainya lebih dari segala harta bagiku," begitulah ungkapan perasaan Soekarno untuk Mien Hessels yang ditulus dalam tulis Ipnu Rinto dalam buku berjudul "The love Story of Bung Karno, Jalan Cinta Sang Presiden".

BACA JUGA:Pidato Soekarno 'To Build The World a New' Masuk Daftar 'Memory of the World'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: