Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke 5 Soekarno Penuh Kontroversi, Dipenjara Hingga Pose Sensasional

Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke 5 Soekarno Penuh Kontroversi, Dipenjara Hingga Pose Sensasional

Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke 5 Soekarno Penuh Kontroversi, Dipenjara Hingga Pose Sensasional--

RADARMUKOMUKO.COM - Istri ke-5 Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno merupakan wanita cantik berdarah Jepang, kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940. Nama aslinya Naoko Nemoto yang kemudian diberi nama bari oleh Bung karno menjadi Ratna Sari Dewi.

Melansir dari berbagai sumber, Ranta Sari Dewi bukanlah anak orang hebat di Jepang, ia hanya anak perempuan ketiga seorang pekerja bangunan di Tokyo. Ia lahir dari keluarga sederhana, sehingga Naoko harus bekerja sebagai pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa Chiyoda, sampai ia lulus sekolah lanjutan pertama pada tahun 1955.

Kemudian menjadi geisha Akasakas Copacabana yang megah, salah satu kelab malam favorit yang sering dikunjungi para tamu asing. 

Di klub malam inilah Sukarno datang pada 16 Juni 1959, bertemu Naoko hingga jatuh hati dengan kecantikannya. Keduanya mulai membangun komunikasi.
BACA JUGA:Kisah Siti Oetari, Istri Pertama Tapi Bukan Cinta Pertama Soekarno Hingga Tak 'Disentuh'

BACA JUGA:Kisah Inggit, 20 Tahun Setia Damping Soekarno Menuju Kemerdekaan, 'Cinta Yang Terlarang' Berakhir Sedih

Setelah pulang ke Indonesia, Soekarno yang sudah jatuh hati dengan bidarai dari Jepang tersebut, merasa getaran cinta yang luar biasa.

Bung Karno melalui surat-surat cinta dan akhirnya cinta Bung Karno dibalas oleh Naoko juga melalui surat. Karena diketahui di era tersebut belum ada hanphoned untuk saling komunikasi apalagi video call. Maka orang berkomunikasi lewat surat.

Tanpa menunggu lama, Soekarno pun akhirnya memberikan undangan kepada Naoko untuk berkunjung ke Indonesia. Bagi Soekarno, pertemuan dengan perempuan belia yang masih berusia 19 tahun itu bagaikan takdir.

Selama di Indonesia, pertemuan demi pertemuan bahkan sempat liburan ke Bali, hingga cinta keduanya makin dalam. 

Kabarnya mereka menikah pada 3 Maret 1962 di Jakarta, namun tak banyak yang tahu. Hanya teman dekat Soekarno yang tahu, termasuk dokter pribadinya, R. Soeharto.

Setelah menikah, Naoko Nemoto rela mengganti nama dengan nama pemberian Soekarno, yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno.

Pernikahan Soekarno dengan gadis Jepang ini banyak mendapat tantangan dan kritikan, apalagi saat publik mulai mengetahuinya.

BACA JUGA:Kisah Ir. Sutami Menteri Termiskin Era Soekarno, Kerjakan Mega Proyek yang Masih Kokoh Hingga Kini

BACA JUGA:Walau Diklaim Hanya Mitos, Pernyataan Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun Diucapkan Soekarno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: