Rocky Gerung, Sosok Kontroversial yang Selalu Mengundang Perdebatan

Rocky Gerung, Sosok Kontroversial yang Selalu Mengundang Perdebatan

Rocky Gerung, Sosok Kontroversial yang Selalu Mengundang Perdebatan--Sumber Foto : PKS.id

RMONLINE.ID - Nama Rocky Gerung, seorang akademisi dan pengamat politik, seakan tak pernah absen dari sorotan media. Ia kerap muncul dalam berbagai diskusi politik, memberikan komentar tajam dan provokatif yang tak jarang memicu polemik.

Siapa sebenarnya Rocky Gerung? Mengapa ia begitu sering menjadi pusat perhatian dan perdebatan?

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Bantuan Dana Sarpras Perkebunan, Distan: Untuk Pembangunan Jalan Perkebunan Rakyat

BACA JUGA:Bawaslu Tolak Pemanggilan Ulang Honorer Terlapor, Kuasa Hukum: Kita Hadapi Prosesnya

Rocky Gerung, lahir di Jakarta pada 2 Februari 1961, adalah seorang filsuf, akademisi, dan pengamat politik. Ia dikenal luas sebagai sosok yang kritis dan vokal dalam menyuarakan pendapatnya, khususnya terkait isu-isu politik.

Jejak Akademisi dan Pengamat Politik

Perjalanan Rocky Gerung di dunia akademisi dimulai dengan menempuh pendidikan filsafat di Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan studi di University of Queensland, Australia, dan meraih gelar doktor dalam bidang filsafat.

Sejak awal karirnya, Rocky Gerung telah aktif menulis dan memberikan kuliah di berbagai universitas. Ia juga dikenal sebagai seorang kolumnis di beberapa media massa, dan sering menjadi narasumber di berbagai program televisi.

Sosok Kontroversial yang Tak Pernah Lepas dari Polemik

Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang tak segan-segan mengkritik kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kritiknya yang tajam dan seringkali provokatif kerap memicu perdebatan dan kontroversi di masyarakat.

BACA JUGA:Gaji Terbaru ASN PPPK 2024, Jauh Diatas Gaji Tenaga Honorer

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko dan BDI Sumbar Gelar Pelatihan Membatik Untuk Kaum Milenial

Salah satu contohnya adalah ketika ia mengkritik keras kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. Ia tak segan-segan menyebut kebijakan tersebut sebagai "kebijakan yang tidak berdasar". Kritik tersebut tentu saja menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah sendiri.

Selain itu, Rocky Gerung juga dikenal sebagai pengkritik vokal terhadap pemerintahan Joko Widodo. Ia kerap menyoroti berbagai kebijakan yang dianggapnya tidak pro rakyat dan tidak sesuai dengan asas demokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: