10 Negara Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, 8 Diantaranya Negara Islam

10 Negara Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, 8 Diantaranya Negara Islam

10 Negara Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, 8 Diantaranya Negara Islam--

RADARMUKOMUKO.COM - Setidaknya terdapat empat syarat negara dianggap merdeka, mulai dari mempunyai populasi penduduk yang tetap, memiliki daerah teritorial yang stabil, membentuk struktur pemerintahan berdaulat, dan memperoleh pengakuan dari negara lain. 

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pemerintah berupakan mewujudkan syarat keempat, yaitu diakui negara lain.

BACA JUGA:Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI 1945, Naskah Asli Ditulis Tangan Soekarno Sempat Dibuang

Beberapa tokoh bangsa ditugaskan ke luar negeri untuk mendapat pengakuan. Hingga akhirnya Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia

Negara Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 Maret 1946. Kemudian pada tanggal 10 Juni 1947 Mesir mengakui kedaulatan negara RI secara de jure. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya secara resmi perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Mesir.

BACA JUGA:Penurunan Bendera HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Bupati, Wabup dan Pj Sekda Upacara Terpisah

Alasan Mesir untuk mengakui kemerdekaan Indonesia antara lain, kesamaan agama, banyak masyarakat Indonesia yang menuntut ilmu di Mesir, banyak orang Indonesia yang bekerja di Mesir dan banyak masyarakat Indonesia yang melakukan haji di Arab.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 10 Negara Pertema Mengakui kemerdekaan Indonesia:

1. Mesir

Seperti disampaikan diatas, Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia

2. India

India merdeka dua tahun setelah proklamasi Soekarno-Hatta. Kesamaan nasib sebagai bangsa terjajah membuat India antusias mendukung republik anyar tersebut.

RI pun diuntungkan dengan persahabatan Hatta dengan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru, pemimpin Partai Kongres Nasional India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: