Tradisi Unik Suku Kayan Thailand Wanita Bergelar Leher Panjang, Berikut Tujuannya

Tradisi Unik Suku Kayan Thailand Wanita Bergelar Leher Panjang, Berikut Tujuannya

Tradisi Unik Suku Kayan Thailand Wanita Bergelar Leher Panjang, Berikut Tujuannya--

RADARMUKOMUKO.COM - Thailand adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. 

Salah satu tradisi yang menarik perhatian banyak orang adalah kebiasaan wanita suku Kayan untuk mengenakan cincin kuningan yang dililitkan di leher mereka sejak usia muda. 

Cincin-cincin ini membuat leher mereka tampak lebih panjang dan menjulang, sehingga mereka sering disebut sebagai "orang leher panjang" atau "orang jerapah".

BACA JUGA:Agar Tidak Berhubungan Sebelum Menikah, Kewanitaan Gadis Suku di Afrika Dijahit

Suku Kayan adalah salah satu sub-kelompok dari suku Karen, yang berasal dari Myanmar. 

Mereka melarikan diri dari konflik dan penganiayaan di negara asal mereka dan mencari perlindungan di Thailand sejak akhir tahun 1980-an. 

Mereka tinggal di beberapa kamp pengungsi di provinsi Mae Hong Son, di hutan pedalaman Thailand utara.

BACA JUGA:Dihuni Suku Buryat Danau Baikal Terjernih di Dunia Dijuluki Laut Suci

Tradisi mengenakan cincin di leher ini sudah berlangsung selama berabad-abad. 

Menurut kepercayaan suku Kayan, cincin-cincin ini melambangkan kecantikan, kemakmuran, dan status sosial. 

Semakin banyak cincin yang dikenakan, semakin tinggi derajat seorang wanita. 

Cincin-cincin ini juga dipercaya dapat melindungi leher dari gigitan binatang buas atau roh jahat.

Namun, ada juga alasan lain di balik tradisi ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa cincin-cincin ini dimaksudkan untuk membuat wanita suku Kayan menjadi kurang menarik bagi suku-suku lain yang sering menyerang dan menculik mereka. 

Dengan demikian, cincin-cincin ini menjadi semacam tanda identitas dan perlindungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: