Sejarah Konflik Bersenjata Indonesia dengan Malaysia, Menyebabkan Perang Dingin di Asia

Sejarah Konflik Bersenjata Indonesia dengan Malaysia, Menyebabkan Perang Dingin di Asia

Sejarah Konflik Bersenjata Indonesia dengan Malaysia, Menyebabkan Perang Dingin di Asia-Dok-

RADARMUKOMUKO.COM - Walau sebagai dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia, dalam sejarahnya dua negara ini sempat mengalami konflik. 

Persoalan paling berat kedua negara rumpun melayu ini terjadi pada pemerintahan Presiden Soekarno. Dimana kala itu Indonesia pernah berkonflik dengan Malaysia hingga Konfrontasi.

BACA JUGA:Kisah Senjata Bambu Runcing, Didoakan Kiai Sebelum Digunakan, Bikin Belanda Ketakutan

Puncaknya, Pada 7 Januari 1965, Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Soekarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965. 

Ia mencoba membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif. 

Sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkan menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta pada 10-22 November 1963. 

BACA JUGA:Tiga Tentara Jepang Ikut Membela Indonesia, Ahli Strategi Hingga Merakit Bom

Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing.

Dirangkum dari berbagai sumber salah satunya wikipedia, Konfrontasi ini, adalah konflik bersenjata dari tahun 1963 hingga 1966 yang bermula dari penentangan Indonesia terhadap pembentukan Federasi Malaysia. 

Perintis penting konflik tersebut termasuk kebijakan konfrontasi Indonesia melawan Nugini Belanda dari Maret–Agustus 1962 dan Pemberontakan Brunei pada Desember 1962. 

Malaysia mendapat dukungan militer langsung dari Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru. 

Indonesia mendapat dukungan tidak langsung dari Uni Soviet dan Tiongkok, sehingga menjadikannya salah satu bagian Perang Dingin di Asia. 

Intensitas konflik mulai mereda menyusul kudeta Oktober 1965 dan jatuhnya kekuasaan Soekarno kepada Jenderal Soeharto. 

BACA JUGA:Sejarah 7 Pejuang Asing Yang Membela Indonesia, Nasibnya Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: