Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Pisang Yang Baik dan Yang Buruk Untuk Dikonsumsi Bagi Yang Sedang Diet

Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Pisang Yang Baik dan Yang Buruk Untuk Dikonsumsi Bagi Yang Sedang Diet

Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Pisang Yang Baik dan Yang Buruk Untuk Dikonsumsi Bagi Yang Sedang Diet--

RADARMUKOMUKO.COMPisang merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan serat yang banyak namun rendah kalori sehingga sangat cocok untuk makanan program diet.

Selain itu, buah pisang juga memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin C, vitamin D, magnesium, kalsium, vitamin B6 zat besi, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Presiden Sudah di Bengkulu, Ini Agendanya di Bumi Raflesia

Meski pisang memiliki kandungan kalori yang rendah serta cocok dikonsumsi saat diet, terbyata tidak semua jenis pisang memiliki kandungan kalori yang rendah.

Melansir dari CNBC Indonesia, pisang yang terlalu matang ternyata sangat buruk dikonsumsi buat kamu yang ingin menurunkan berat badan.

BACA JUGA:Leny Siregar Mantan Anggota NII KW 9 Al-Zaytun, Ungkap Ayat Alquran Ini Digunakan Panji Mendoktrin Pengikutnya

Hal ini berdasarkan pada studi yang menemukan bahwa pisang yang tahu matang dengan bintik bintik coklat di kulitnya merupakan bagian terbaik untuk dikonsumsi saat diet.

Karena, saat pisang sudah matang pati yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan mulai terurai dan berubah menjadi.

Adapun pisang yang sudah matang memiliki ukuran sedang mengandung 17,4 gram gula sedangkan pisang kuning dengan ukuran yang sama hanya mengandung 14,4 gram gula saja.

Artinya, terdapat kenaikan 3 gram gula dari glukosa dan fruktosa pada pisang yang terlalu matang.

BACA JUGA:Pondok Pesantren Al-Zaytun Didemo Lagi Hari Ini, Masanya Hingga 4000 Orang

Lalu, pisang manakah yang cocok untuk diet?

Yaitu pisang yang kurang matang atau pisang yang masih kuning kehijauan, merupakan pisang yang cocok dikonsumsi saat diet.

Hal ini disebabkan karena pisang yang belum matang memiliki kandungan gula yang lebih rendah serta pati yang lebih resisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: