Biaya Sekolah Pesantren Lebih Mahal dari Sekolah Umum, Ini Penjelasannya
Biaya Sekolah Pesantren Lebih Mahal dari Sekolah Umum, Ini Penjelasannya--
Biaya masuk atau uang pangkal pendidikan kisaran di bawah Rp5 juta. Biaya boarding bulanan (termasuk makan, laundry, SPP dan sebagainya) mulai dari Rp500 ribu.
Biaya buku, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya, mulai dari Rp500 ribu, biasanya dibayarkan per semester.
BACA JUGA:Ops Patuh Nala 2023, Layanan Polantas Mukomuko Berbalas Senyuman
Dari data di atas, terlihat bahwa biaya sekolah pesantren modern jauh lebih mahal dari pesantren tradisional.
Bahkan, jika dibandingkan dengan sekolah umum negeri atau swasta biasa, biaya sekolah pesantren modern juga lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Fasilitas:
Pesantren modern biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan modern, seperti ruang kelas ber-AC, laboratorium komputer, perpustakaan digital, asrama nyaman, lapangan olahraga luas, dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas ini tentu membutuhkan biaya perawatan dan operasional yang besar.
- Kurikulum:
Pesantren modern biasanya mengikuti kurikulum nasional yang sama dengan sekolah umum, ditambah dengan kurikulum keagamaan dan kurikulum tambahan sesuai dengan visi dan misi pesantren tersebut.
Kurikulum tambahan ini bisa berupa bahasa asing (Arab, Inggris, Mandarin), komputer (Microsoft Office, desain grafis, pemrograman), keterampilan (menjahit, memasak, berkebun), atau lainnya.
Kurikulum tambahan ini tentu membutuhkan tenaga pengajar yang berkualitas dan profesional.
- Reputasi:
Pesantren modern biasanya memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dan pemerintah. Banyak lulusan pesantren modern yang berhasil melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam atau luar negeri.
BACA JUGA:Realisasi APBD Mukomuko 36,34 Persen, Sirat Purnama: Melebihi Target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: