MUI Sempat Temukan 5 Dugaan Penyimpangan Diterapkan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun
MUI Sempat Temukan 5 Dugaan Penyimpangan Diterapkan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun--
RADARMUKOMUKO.COM - Sederet kontroversi dari Ponpes Al Zaitun, ternyata sudah terjadi puluhan tahun yang lalu.
MUI bahkan telah menemukan 5 indikasi kuat penyimpangan yang terjadi dalam Mahad Al Zaytun pada 2002 silam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui bentukan tim peneliti khusus sudah mengungkap sederet fakta dan temuan pada 2002 terkait pesantren ini.
Tim melakukan kerja keras selama 4 bulan. Kajian pustaka dan dokumentasi dilakukan dengan mengambil semua sumber yang dapat memberikan informasi komprehensif tentang sejarah, latar belakang berdirinya Alzaytun, serta sistem pendidikan Alzaytun.
Kontroversi Alzaytun itu ternyata bersangkut erat dengan doktrin ajaran, afiliasi kelembagaan, dan konsep keagamaan yang dipahaminya.
BACA JUGA:Berikut Profil Lengkap Ponpes Al-Zaytun yang Kontroversi
Bahkan, beberapa pihak menilai pesantren ini sesat dan berbahaya.
Berikut temuan MUI pada 2002 lalu yang diunggah kembali di situs MUI pada 28 April 2023 dilansir dari disway.id;
1. Ditemukan indikasi kuat adanya relasi dan afiliasi antara Alzaytun) dengan organisasi NII KW IX, baik hubungan yang bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan.
2. Terdapat penyimpangan paham dan ajaran Islam yang dipraktikkan organisasi NII KW IX. Seperti mobilisasi dana yang mengatasnamanakan ajaran Islam yang diselewengkan, penafsiran ayat-ayat Alquran yang menyimpang dan mengafirkan kelompok di luar organisasi mereka
3. Ditemukan adanya indikasi penyimpangan paham keagamaan dalam masalah zakat fitrah dan kurban yang diterapkan pimpinan Alzaytun, sebagaimana dimuat dalam majalah Al-Zaytun.
4. Persoalan Al-Zaytun terletak pada aspek kepemimpinan yang kontroversial (Panji Gumilang dan sejumlah pengurus yayasan) yang memiliki kedekatan dengan organisasi NII KW IX
BACA JUGA:Kata Martin Van Bruinessen, Hubungan Ponpes Al Zaytun dengan Gerakan NII, Ini Isi Bukunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: