Berikut Profil Lengkap Ponpes Al-Zaytun yang Kontroversi

Berikut Profil Lengkap Ponpes Al-Zaytun yang Kontroversi

Berpendapat Permainan Lato-lato Tanda Akhir Zaman, Medsos Pondok Pesantren Al Zaytun Jadi Viral--

RADARMUKOMUKO.COM – Pondok Pesantren Al-Zaytun belakangan ini menjadi trending topik di masyarakat lantaran sejumlah kontroversinya.

Akibat banyaknya pernyataan yang kontroversi tersebut membuat Ponpes Al-Zaytun di serbu massa pada Kamis (15/6) lalu.

Massa yabg tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat menuntut agar dugaan aliran sesat di pondok pesantren tersebut diusut tuntas.

BACA JUGA:Sambut Demo, Ternyata Masa Ponpes Al Zaytun Berasal dari 4 Penjuru Gunung

Selain itu, mereka juga mendesak untuk melakukan pengusutan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes, Syekh Panji Gumilang.

Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytuh atau yang lebih dikenal dengan Ponpes Al-Zaytun merupakan lembaga pendidikan yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Melansir dari laman resminya, pondok pesantren ini mengklaim sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi serta berdamaian.

Dengan memiliki visj “Perbaikan kualitas pendidikan ummay”, Al-Zaytun mengaku mmiliki tujuan untuk mempersiapkan Sumber daya manusia yang berkualitas serta selaras dengan perkembangan dunia.

BACA JUGA:FIM Minta Ponpes Al Zaytun Indramayu Ditutup, Diduga Sesat

BACA JUGA:Grup Keroncong Perdamaian Milik Ponpes Al Zaytun Mengiringi Santri Belajar Bahasa Ibrani Lewat Nyanyian

Selain itu, Para Santri dari Al-Zaytun disebut mampu mengembangkan kreativitas, berdaya kompetisi tinggi serta berjiwa mandiri, serta tekun dalam penelitian dan penemuan ilmiah.

Gagasan pembangunan Ponpes ini muncul sejak 1 Juni 1993 tepatnya pada hari raya idul Adha 1413 H.

Namun, pembangunan baru dimulai tiga tahun setelahnya tepatnya pada tanggal 13 Agustus 1996.

Baru setelah tiga tahun pembangunan, tepatnya pada 1 Juli 1999 kegiatan pembelajaran pertama kali dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: