Ponpes Al Zaytun Sambut Pendemo dengan Bernyanyi Havenu Shalom Aleichem Serta Sepanduk Bertuliskan Kata Ini

Ponpes Al Zaytun Sambut Pendemo dengan Bernyanyi Havenu Shalom Aleichem Serta Sepanduk Bertuliskan Kata Ini

Ponpes Al Zaytun Sambut Pendemo Dengan Bernyanyi Havenu Shalom Aleichem Serta Sepanduk Bertuliskan Kata Ini-Youtube-

RADARMUKOMUKO.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun akhirnya di datangi oleh para pendemo terkait adanya ajaran yang diduga menyimpang.

Saat menunggu kedatangan para pendemo massa Pondok Pesantren membaca Asmaul Husna serta lagu Havenu Shalom Aleichem.

BACA JUGA:Sambut Demo, Ternyata Masa Ponpes Al Zaytun Berasal dari 4 Penjuru Gunung

“Havenu shalom aleichem, havenu shalom aleichem, havenu shalom aleichem. Shalom, shalom, shalom, aleichem,” seperti itu bunyi lagu yang di nyanyikan massa Al Zaytun

Lagu yang sebelumnya sempat viral dan menjadi kontroversi karena merupakan sebuah lagu nyanyian yang biasa di gunakan oleh Yahudi dalam bahasa Ibrani, dinyanyikan kembali saat menunggu para pendemo.

BACA JUGA:Kata Martin Van Bruinessen, Hubungan Ponpes Al Zaytun dengan Gerakan NII, Ini Isi Bukunya

Menurut Panji Gumilang lagu Havenu Shalom Aleichem meerupakan salah satu bentuk ucapan salam dalam bahasa Ibrani, sehingga ia kerap mengajak pengikutnya untuk menyanyikannya.

 

Pada beberapa waktu lalu, sekitar 3.000 orang akan melakukan demo di Pondok Pesantren Al Zaytun dengan menuntut untuk segera menutup Pondok Pesantren.

Dalam menghadapi para pendemo, Panji Gumilang menyiapkan massa untuk menjaga. Di sa’at menunggu kedatangan para pendemo seluruh massa Al Zaytun membaca Asmaul Husna.

Diketahui bahwa demo dilakukan oleh FIM (Forum Indramayu Menggugat). Selain itu, terdapat polisi juga yang melakukan pengamanan dengan memasang kawat berduri di depan pintu masuk Al Zaytun.

BACA JUGA:K.H. Ma'ruf Amin Minta MUI dan Kanmenag Tegas atas Ucapan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Alquran Karangan Nabi

Terlihat tidak takut degan aksi para pendemo, Panji Gumilang malah menyambut kedatangan mereka terlihat sebuah pamflet yang mengungkapkan kalimat sambutan

“Selamat datang para pendemo dari FIM. Kami sambut dengan 10.000 penyambut. Bila kalian berlaku damai, kami akan tepuk tangan untuk Anda semua. Bila sebaliknya, jangan tanya apa yang akan terjadi,” tulis dalam pamflet tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: