3 Suku Unik Indonesia, Lahir dengan Mata Biru Menyala

3 Suku Unik Indonesia, Lahir dengan Mata Biru Menyala

3 Suku Unik, Lahir dengan Mata Biru Menyala--

Seperti suku-suku di Sulawesi kebanyakan, suku Buton juga merupakan suku pelaut. Orang-orang Buton sejak lama merantau ke seluruh pelosok Nusantara dengan menggunakan perahu berukuran kecil yang hanya dapat menampung lima orang, hingga perahu besar yang dapat memuat barang sekitar 150 ton.

Suku Lingon 

Lingon adalah sebuah suku pedalaman yang mendiami Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Indonesia yang dikenal karena memiliki ciri fisik ras Kaukasoid yakni berkulit putih, berambut pirang, dan bermata biru, berbeda dengan suku-suku bangsa di Indonesia lainnya yang umumnya memiliki ciri fisik berkulit coklat, bermata coklat kehitaman dan berambut hitam.

Lantaran memiliki ciri fisik ala orang bule, maka nggak heran juga kalau orang-orang Lingon itu sangat cantik dan ganteng. Menurut cerita masyarakat, orang-orang Lingon memang seperti itu. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Nias Sumatera Utara, Keturunan dari Penguasa Langit

Sayangnya, masyarakat Lingon sendiri seperti tidak menyadari kelebihannya itu. Menurut cerita lagi, katanya gara-gara kecantikan luar biasa gadis-gadis Lingon, mereka pernah diculik suku lain untuk dijadikan istri. Ada kabar yang mengatakan mereka sudah punah, tapi ada yang bilang juga suku Lingon sengaja menjauh agar tidak diusik.

Desa Lamno Aceh

Bagi yang ingin melihat bule, tidak perlu jauh-jauh terbang ke Eropa. Cukup datang saja ke kampung bule di Provinsi Aceh, untuk melihat atau bercengkrama dengan bule. Kampung bule ini berada di Desa Lamno, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Aceh. Desa Lamno merupakan salah satu desa unik di Indonesia.

Masyarakat Desa Lamno dikenal memiliki ciri fisik seperti orang Eropa dan berbeda dengan warga Aceh kebanyakan. Masyarakat Desa Lamno memiliki postur tubuh tinggi, berkulit putih, hidung mancung, dan mata biru seperti ras Kaukasia.

BACA JUGA:6 Suku Terkenal Unik, Disebut Manusia Pohon Hingga Keturunan Dewa

Kabarnya hal ini berawal dari banyaknya orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli hingga memiliki keturunan. Namun, bencana tsunami tahun 2004 silam hampir membuat punah masyarakat keturunan Portugis di Desa Lamno.

Demikian informasi singkatnya, semoga bisa menambah pengetahuan terkait suku di Indonesia dan menghibur.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: