Parpol Belum Keluarkan Mandat, Klaim Dari Balon Bupati Hanya Gertakan

RMONLINE.ID - Walau masing-masing kandidat sudah mengklaim mendapat dukungan dari partai politik pengusung, namun dukungan tersebut masih labil hingga potensi berubah sangat besar.

Dukungan parpol baru dinyatakan sah apabila sudah ada B.1-KWK berupa formulir surat pernyataan Kesepakatan antara partai politik/gabungan partai politik dengan pasangan calon.

Tokoh Mukomuko yang juga dosen Fakultas Hukum Unib, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum mengatakan banyak bakal calon yang sudah mengklaim mendapat dukungan parpol.

BACA JUGA:Satlantas Polres Mukomuko Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong

BACA JUGA:Parpol Lebih Cenderung Dukung Sapuan Maju Kembali Sebagai Bupati Mukomuko

Namun perlu diketahui, sampai sekarang belum ada satu partai politik-pun yang mengeluarkan mandat resmi untuk calon bupati Mukomuko.

Klaim dukungan dari bakal calon menurutnya masih sepihak dan hanya gertakan semata, pernyataan siap mendukung secara lisan dari Parpol tidak cukup, bahkan surat rekom resmi parpol juga tidak berlaku.

"Banyak yang mengaku-ngaku sudah didukung parpol, itu semua hanya gertakan saja, sekarang belum ada mandat resmi berupa B.1-KWK yang akan diserahkan ke KPU," kata Hamdani.

Ia berpesan kepada para bakal calon bupati Mukomuko, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum memutuskan maju atau duduk bersama lebih dulu.

Terlalu banyak calon pendatang baru yang ingin maju menurutnya semakin memperkecil harapan untuk menang, karena ada mantan bupati dan bupati aktif yang harus dihadapi.

"Kalau banyak pendatang baru yang maju, sulit bisa menang mengalahkan mantan bupati atau bupati sekarang, karena mereka sudah punya pendukung. Maka sebaiknya duduk bersama lebih dulu," paparnya.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Mukomuko Ajukan Pompa Air Sawah Tadah Hujan ke Kementerian Pertanian

BACA JUGA:Dipimpin Kades Alumni IAIN, Desa Ini Maju dengan Perolehan PAD Desa Nomor 2 Terbesar di Mukomuko

Ketua DPC PDI Perjuangan Mukomuko, Dedy Kurniawan,S.Sos mengakui sampai sekarang belum ada mandat yang dikeluarkan parpol, khususnya PDI Perjuangan.

Sumber: