Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Larang Santri Aminkan Doa

"Kalau pada bapakmu ya baru moga-moga. Misalnya, moga-moga dikasih uang tambah. Mengapa moga-moga? Karena bapakmu kadang-kadang Senin Kamis," katanya. 

Panji memastikan jika sebuah doa dijawab dengan mengucap Alhamdulillah, maka doa itu akan dijawab Allah SWT. 

"Ah, Syekh ini kok bisa-bisanya. Bukan, kata Allah itu," jelasnya. 

Ia tak akan mempermasalahkan jika santrinya mengucap amin saat berdoa, dengan konsekuensi, katanya, doa itu tak akan dikabulkan. 

"Jadi kalau mau jawab doa dengan amin ya terserah nggak dijawab (dikabulkan)," tukasnya. 

Video itu lantas viral. Pantauan DIsway.id, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. 

Bahkan ribuan netizen turut memberikan ragam komentar. 

BACA JUGA:Dari 8 Suku Asli Sumatra Utara Satunya Mengaku Bukan Orang Batak Berikut Alasannya

Dalam kolom komentar salah seorang netizen coba meluruskan pendapat yang disampaikan Panji Gumilang terkait beberapa makna dari kata "amin". 

"Amin = aman, Amin = Jujur, Aamin = minta perlindungan, Aamiinn = Kabulkanlah ya Allah," beber seorang netizen. 

"Amin boleh kok. Yg mashur itu pake mad (bacaann agak panjang). Cek di kitab kasyifah mang," cetus salah seorang netizen. 

Konteks yang disampaikan Panji Gumilang membuat netizen bingung. 

Khususnya saat keadaan salat, karena setiap salat setelah membaca surah Al-Fatihah wajib mengucapkan "aamiinn". 

BACA JUGA:Link Download WhatsApp GB Terbaru Juni 2023 Bisa Melihat Story yang Sudah Dihapus

Serunya, netizen membubuhi kolom komentar dengan ragam komentar menggelitik. 

Sumber: