Ciptakan Peluang Usaha Baru, Pemkab Mukomuko Gelar Pelatihan Barista
Dukung PEN, Pemkab Mukomuko Bangun SDM Pelaku Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Barista, Apa itu Barista?-Istimewa-
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Bengkulu gencarkan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif. Dalam membantu percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN), menekan angka pengangguran dan kemiskinan pasca Covid-19.
Seperti pada Kamis, 25 Mei 2023. Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko mendatangkan tenaga ahli di bidang meracik kopi. Guna untuk memberikan pelatihan barista atau cara meracik kopi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pemda Mukomuko Hapus BLT BBM, Lo Kok Bisa? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Ditemui Bupati, Massa Aksi Minta HGU 34 PT BBS Tidak Diperpanjang
Pelatihan barista yang digelar di toko TP PKK atau Rumah Sekda Mukomuko tersebut, melibatkan 20 peserta dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pelaku ekonomi kreatif di wilayah Mukomuko.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI mengungkapkan, bahwa kegiatan pelatihan barista ini bagian dari upaya program pemerintah dalam menciptakan entrepreneurship khususnya di bidang perkopian. Sasaran ke depan, lahirnya wirausaha muda yang bergerak di bidang kopi di Kabupaten Mukomuko.
Dikatakannya, di daerah perkotaan usaha bidang perkopian tumbuh menjamur dengan hasil yang diperoleh cukup menjanjikan.
‘’Bayangkan, harga segelas kopi sebanding dengan harga dua bungkus nasi padang. Sebenarnya, yang mahal bukan kopinya, tapi keahlian dalam menyaji, sehingga benar-benar memiliki cita rasa kopi,’’ ungkap Bupati.
Dengan demikian, melalui kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan sumber daya bagi masyarakat dalam mengolah, menyajikan atau membuat kopi sehingga benar-benar menimbulkan cita rasa khas kopi seperti yang terjual dengan harga mahal di perkotaan.
‘’Selama ini kita semuanya bisa membuat kopi. Sesungguhnya, ada cara tersendiri dalam menyeduh kopi, sehingga kopi benar-benar terasa kopi. Harapan kita, melalui pelatihan ini, ke depan rasa kopi yang kita racik di kabupaten bisa setara dengan kopi di perkotaan,’’ urainya.
BACA JUGA:Perjuangkan Anggaran, Sosok Perempuan Tangguh dari Mukomuko Ini Jajaki 3 Kementerian
BACA JUGA:HUT Kabupaten MM Akan Disamakan Dengan Kaur dan Seluma, Mundur 3 Bulan
Terkhusus di Kabupaten Mukomuko. Sangat disayangkan program pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi belum didukung dengan ketersediaan daya listrik. Ketersediaan daya listrik yang ada sekarang ini belum memadai, sering byarpet. Sehingga mengganggu aktivitas usaha masyarakat pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: