6 Keistimewaan Anak Yatim, Nomor 5 Jalan Masuk Surga

6 Keistimewaan Anak Yatim, Nomor 5 Jalan Masuk Surga

sayangi anak yatim ajaran islam-Radar Mumuko-net

RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Muhammad Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah, telah memberikan contoh untuk menyayangi dan mencintai anak yatim. Terlebih lagi, jika anak yatim tersebut masih anak-anak atau masih kecil yang belum mampu menghidupi diri sendiri. Tentunya sangat membutuhkan bantuan dalam hidupnya.

Maka umat islam sangat dianjurkan untuk memperhatikan dan mengasihi anak yatim. Allah SWT menjanjikan berbagai kebaikan bagi siapa saja yang menyayangi anak yatim.

Berikut Kesitimewaan anak yatim dilansir dari yatimmandiri.org:

1. Menjadi Amal Shalih

Menyayangi dan menyantuni anak yatim, merupakan amalan yang diutamakan dalam agama Islam. Hal ini telah tertuang dalam sebuah firman Allah SWT pada surat Al Baqarah ayat 220, yang artinya sebagai berikut.

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah bahwa memperbaiki keadaan anak-anak yatim tersebut adalah sangat baik bagimu”

Kata memperbaiki yang tertuang dalam ayat tersebut, diartikan sebagai menderma atau membantu anak yatim. Selain itu, juga memelihara anak-anak yatim dengan pemeliharaan yang baik untuk menjamin kehidupannya. Hal ini termasuk amal kebaikan seorang muslim.

BACA JUGA:Hak-Hak Anak Yatim dalam Ajaran Agama Islam Yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-Besaran Kementerian Koperasi dan UKM Gaji Rp 8 Juta, Daftar Online

2. Allah Menyukai Hamba yang Senang Berderma

Kenapa berderma kepada anak yatim sangat dianjurkan? Anak yatim adalah anak yang istimewa, dimana hidupnya menjadi tanggung jawab semua umat Islam. Hal tersebut memberikan pengertian bahwa berderma kepada anak yatim berarti menjalankan perintah agama.

Allah SWT sangat menyukai orang yang memberikan nafkah kepada anak yatim. Sebab, hal tersebut menjadi bentuk kemuliaan bagi seseorang dengan mau berbagi pada sesama, terutama untuk anak yatim. Salah satu firman Allah SWT yang menyatakan hal tersebut, seperti dibawah ini.

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” (Q.S. Al Baqarah 215).BACA JUGA:Aturan Baru Usia Anak Masuk TK, SD, SMP dan SMA 2023, Dampaknya Jika Terlalu Muda

BACA JUGA:4 Jenis Anggrek Harganya di Luar Nalar yang Mencapai Miliyaran, 2 Diantaranya Ada di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: