Horee.. Pemerintah Cari Solusi Untuk Guru Honorer, Ini Langkahnya

 

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, saat ini diberbagai daerah, sekolah masih mengandalkan guru honorer untuk kelancaran proses belajar mengajar. Pasalnya jumlan ASN masih minim, hingga belum mampu memenuhi kebutuhan guru.

Sementara persoalan yang dihadapi, honorer akan dihapus, karena pegawai pemerintah hanya ada dua kategori, yaitu PNS dan PPPK. Menyikapi hal ini pemerintah secara bersama mencari solusinya.

Baru-baru ini, empat kementerian sepakatu solusi untuk guru honorer atau guru non aparatur sipil negara (non ASN).

BACA JUGA:Polisi Bantu Warga Mukomuko Tertimpa Musibah Kebakaran

BACA JUGA:Kapal Ferry Tebakar Antara Merak - Bakauhuni Dekat Pulau Tempurung, Begini Nasib Penumpang Po Raflesia

Dilansir dari radartasik.disway.id, Empat kementerian itu antara lain Kementerian PANRB, Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.

Usai cari solusi untuk guru honorer, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan tengah mencari solusi terbaik untuk guru honorer. 

 

Solusi tersebut tidak diselesaikan secara tunggal tetapi bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Kementerian Keuangan serta Kementerian Dalam Negeri. 

BACA JUGA:Koin 100 Rupiah Gambar Rumah Gadang Seharga Motor, Jualnya di Sini

BACA JUGA:Tim Tungau Kerinci Ungkap Perdagangan Kulit Harimau Lintas Provinsi

”Kita sedang mencari solusi alternatif yang terbaik bagi non ASN, kemudian termasuk masalah guru-guru di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelas Anas usai Rapat Tingkat Menteri bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Usulan formasi guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang diterima sebanyak 266.560 formasi per 1 Mei 2023. 

Sumber: