Polisi Bantu Warga Mukomuko Tertimpa Musibah Kebakaran

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM -  Lagi-lagi warga di Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko ditimpa musibah tak terduga. 

Rumah Salamun (47), warga Desa Air Bikuk Kec amatan Pondok Suguh terbakar sebagian pada Sabtu,  6 Mei 2023.

Informasi kebakaran tersebut diterima oleh pihak Polsek Pondok Suguh. Bhabinkamtibmas Desa Air Bikuk Bripka Rudi Hartono dan Kapolsek Pondok Suguh Ipda Albeth Salomo Sinulaki, S. Tr.K bersama personel Polsek Pondok Suguh lainnya langsung menuju ke TKP kejadian. 

Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S. H, S. I. K, M.H melalui  Kapolsek Pondok Suguh Ipda Albeth Salomo Sinulaki, S. Tr.K menyebutkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wib dan api berhasil dipadamkan bersama-sama oleh warga. 

BACA JUGA:Kapal Ferry Tebakar Antara Merak - Bakauhuni Dekat Pulau Tempurung, Begini Nasib Penumpang Po Raflesia

Lanjutnya," Kebakaran ini di akibatkan oleh arus pendek jaringan listrik, yang berasal dari CB listrik yang meledak di sebuah ruangan kamar, lalu api langsung menyambar ke plafon rumah yang terbuat dari papan, setelah itu api menyambar ke beberapa ruangan," papar Kapolsek Pondok Suguh.

Usai memastikan bahwa tidak ada cikal bakal munculnya api kembali, Kapolsek dan personil polsek dengan dibantu warga bergotong royong membersihkan bekas kebakaran. Kemudian untuk menghibur dan membantu keluarga Bapak Salamun yang berprofesi sebagai petani tersebut, Kapolsek Pondok Suguh Ipda Albeth Salomo Sinulaki, S. Tr.K juga memberikan bantuan sembako. 

BACA JUGA:Ismail Novendra, Sesepuh Wartawan Sumbar : Bila Jurnalis di Dzalimi, Saya Berdiri Dibarisan Depan

"Kami sekeluarga mengucapkan Terima kasih kepada pak Kapolsek Pondok Suguh beserta warga yang telah membantu kami mulai dari memadamkan api hingga membersihkan sisa kebakaran dan sekarang kami juga mendapatkan bantuan sembako dari pak kapolsek. Semoga bapak polisi selalu dilindungi dalam setiap tugasnya, " Ucap bapak Salamun. 

Dalam peristiwa lebakaran dipastikan tidak terdapat korban jiwa. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp15 juta.*

Sumber: