Dinas PUPR Perbaiki Jembatan Lubuk Sanai – SP 10 Rawa Bangun
Dinas PUPR Perbaiki Jembatan Lubuk Sanai – SP 10 Rawa Bangun-Istimewa-radarmukomuko.com
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jawab keluhan masyarakat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko melaksanakan rehab ringan jembatan akses penyeberangan menuju SP10 Desa Rawa Bangun di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Selain itu, kabar gembira dari Dinas PUPR Mukomuko, bangunan jembatan akses perekonomian masyarakat tersebut juga bakal dibangun melalui APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2023.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Naikkan Target Pajak 2023
BACA JUGA:Gunakan Kwh Prabayar, Imam Masjid Lubuk Pinang Didenda Rp 12 Juta
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Apriansyah, ST.,MT melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Muhamad Yusuf, ST mengungkapkan, giat perbaikan jembatan rusak di Desa Lubuk Sanai merupakan kegiatan rutin dinas. Kegiatan ini untuk menjawab keluhan masyarakat, agar bangunan jembatan tersebut dapat difungsikan jelang dilaksanakan pekerjaan rehab.
‘’Hanya rehab ringan, mengganti bagian lantai jembatan yang sudah rusak parah. Kegiatan ini penanganan sementara agar jembatan tersebut bisa dilewati kendaraan. Dapat kita informasikan juga, sesuai dengan program kerja dinas, tahun ini bangunan jembatan itu masuk dalam kegiatan rehab,’’ ungkap Muhammad Yusuf.
Perlu disadari juga, pelaksanaan rehab bangunan jembatan tersebut harus melalui proses lelang Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah. Tentunya, kegiatan pembangunan setelah proses lelang selesai.
‘’Untuk pelaksanaan rehab bangunan jembatan, tunggu proses lelang,’’ ulasnya.
BACA JUGA:Camat Teras Terunjam Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung PAUD di Desa Terutung
BACA JUGA:Mengenal Buah Ciplukan dan Manfaat yang Ada di Dalamnya
Sembari menunggu pelaksanaan pembangunan. Dinas PUPR juga mengimbau kepada pengguna jalan dalam hal ini kendaraan angkutan barang, untuk secara bersama menjaga bangunan jembatan.
‘’Tentunya, kita juga mengimbau kepada masyarakat, jaga bangunan jembatan itu. Kurangi muatan, dan sesuaikan dengan kapasitas kondisi jembatan,’’ demikian Muhammad Yusuf. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: