Mantap Mundam Marap Rampungkan Bangunan Fisik 100 Persen

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh, terus menuntut Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan pihak pekerja agar bisa menyelesaikan pekerjaan fisik tepat waktu. Sejauh ini sudah ada 1 item kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran (TA) 2023 yang sudah selesai dikerjakan. Yaitu pembangunan drainase dengan volume panjang 100 meter. Saat ini pembangunan drainase di pemukiman warga itu tinggal tahap finishing. Untuk pengerjaan secara global bisa dikatakan suda 100 persen.

BACA JUGA:Ternyata Orang Indonesia Lebih Sering Menggunakan Ponsel untuk Belanja

Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja TPK dan tim pekerja lainnya. Karena mereka sudah berhasil menyelesaikan 1 item kegiatan fisik. Berdasarkan hasil pengecekan pihaknya secara kasat mata. Volume bangunan drainase tersebut sudah sesuai dengan perencanaan.

"Hari ini (kemarin red) drainase 100 meter ini sudah selesai dikerjakan TPK dan pihak pekerja lainnya. Selanjutnya bangunan itu tinggal finishing saja," kata Dedi.

Dijelaskannya, sebelum bangunan drainase ini dilakukan serah terima dari TPK. Pihaknya dari desa akan turun terdahulu bersama pendamping desa, dan kecamatan untuk melihat langsung volume bangunan yang dikerjakan tersebut. Kalau memang bangunan itu sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Maka tidak ada masalah mungkin nanti bangunan tersebut langsung dilakukan serah terima.

"Sebelum serah terima bangunan itu harus kita cek dulu. Karena kita tidak mau bangunan itu diserahkan tidak sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama," jelasnya.

BACA JUGA:Semua Desa di Kecamatan Sungai Rumbai Maksimalkan Serapan Anggaran Tahap I

Ditambahkannya, dalam proses pengerjaan selama ini. Pihaknya dari desa juga sudah minta BPD dan masyarakat untuk ikut mengawasi pekerjaan tersebut. Sehingga pembangunan drainase sepanjang 100 meter itu sesuai dengan perencanaan. Dan sesuai dengan harapan masyarakat Desa Mundam Marap. Karena bangunan yang direalisasikan bukan untuk desa. Tetapi untuk semua masyarakat desa. "Semua masyarakat diminta ikut mengawasi pekerjaan tersebut. Sehingga pengerjaan bangunan itu bisa sesuai dengan harapan," tutupnya.*

 

Sumber: