Perlengkapan Kerja Perizinan Rusak, DPMPPTK Tuding PLN ‘Biang Kerok’
Perlengkapan Kerja Perizinan Rusak, DPMPPTK Tuding PLN ‘Biang Kerok’ -Ibnu Rusdi- radarmukomuko.com
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Tegangan arus listrik PLN naik turun (spaning) pada Senin, 30 Januari 2023, dituding sebagai biang penyebab kerusakan barang elektronik dan alat perlengkapan kerja pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko.
Dampak dari kejadian itu, mengakibatkan pelayanan perizinan pada dinas tersebut terganggu.
BACA JUGA:Ini, 7 Poin Perjanjian Kinerja 45 Pejabat Mukomuko Kepada Bupati
BACA JUGA:45 Pejabat Mukomuko Tandatangani Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas, Ini Pesan Bupati
‘’Gangguan pelayanan terjadi sejak Senin kemarin. Ini dampak dari listrik spaning, beberapa perangkat kerja kantor kami mengalami kerusakan,’’ ungkap Kepala DPMPPTK Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP, Selasa, 31 Januari 2023.
Secara rinci, Sekretaris DPMPPTK Kabupaten Mukomuko, Mustilawadi, SH menjelaskan, akibat arus listrik spaning menyebabkan 1 unit printer dan jaringan wifi untuk alat kelengkapan kerja perizinan secara online tidak dapat difungsikan. Setelah dicek, kedua alat elektronik ini dinyatakan rusak.
Kerusakan diduga akibat listrik ini juga terjadi pada aset kantor lainnya. Seperti 4 Unit AC dan sejumlah bola lampu listrik yang terpasang di beberapa ruang kerja dinas.
‘’Kalau kita hitung, kerugian mungkin sekitar Rp40 jutaan. Khusus bola lampu, mungkin 90 persennya sudah tidak lagi menyala,’’ imbuhnya.
Meski demikian, DPMPPTK tetap memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat. Jelang perbaikan, pelayanan perizinan dilaksanakan secara manual.
‘’Sebelum perbaikan jaringan dan lainnya, pelayanan tetap, secara offline,’’ ujarnya.
PLN Lamban Tanggapi Keluhan Konsumen
Disisi lain, DPMPPTK sangat menyayangkan lambannya manajemen PLN dalam menanggapi keluhan konsumen. Dikatakan Mustilawadi, pada saat kejadian arus listrik spaning, pihaknya telah menghubungi manajemen PLN untuk segera dilakukan perbaikan. Namun perbaikan baru dilakukan sehari setelah dilaporkan.
BACA JUGA:Kehabisan Bahan Medis, Ruang Operasi RSUD Masih Tutup, Ini Penjelasan Direktur
BACA JUGA:Ini Jadwal Sidang Perdana Kasus BPNT Mukomuko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: