Pembangunan Pabrik CPO Mini Dimulai

Pembangunan Pabrik CPO Mini Dimulai

KOLAM LIMBAH: Tampak 4 titik kolam sudah dibuat untuk menampung limbah dari pabrik CPO mini, di Pondok Makmur. --

Di Desa Pondok Makmur, Air Manjuto 

AIR MANJUTO, RADARMUKOMUKO.COM  - Saat ini sedang berlangsung pembangunan pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini di Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto. Pembangunan pabrik ini menggunakan modal pribadi warga setempat. Sajiono, 55 tahun. Jarak lokasi pabrik sekitar 450 meter dari permukiman warga terdekat. Kapasitas pabrik 3 ton per jam. Berdiri di atas lahan seluas 5 Hektare. Ditargetkan, pabrik sudah operasi paling lambat 2025 mendatang. 

Kepada wartawan koran ini, Saji, (Panggilan Sajiono, red) menjelaskan, pembangunan pabrik CPO mini ini, bentuk dukungan atas program pemerintah, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pabrik ini akan menampung buah sawit warga sekitar. Dalam satu hari, direncanakan pabrik beroperasi selama 10 jam. Diestimasikan setiap hari dibutuhkan sawit sebanyak 30 ton sebagai bahan baku. 

''Pabrik ini salah satu bentuk dukungan program pemerintah, khususnya pengembangan UMKM. Oleh karena itu, pembangunan atas nama pribadi. Bukan badan hukum,'' terang Saji. 

Saji berharap pembangunan pabrik bisa berjalan sesuai rencana. Pembangunan dilakukan secara bertahap. Pasalnya semua menggunakan modal pribadi. Diperkirakan, pembangunan pabrik, hingga operasi, akan menghabiskan anggaran Rp 5 miliar. Di luar modal lahan. Jika nantinya ada warga yang butuh limbah untuk pupuk, bisa didapat secara cuma-cuma. Baik berupa janjangan kosong, maupun lainnya. Limbah tersebut, bagus untuk pupuk tanaman sawit. 

''Juga sudah dirancang jika ada warga yang butuh limbah cair untuk pupuk,'' tambah Saji. 

Untuk mengoperasikan pabrik, Saji menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Begitu juga mengenai pengurusan perizinan, serta pengelolaan hasil produksi. 

''Tenaga ahli, sudah ada kerjasama dengan pihak lain. Tenaga operasional umum, diambil dari warga sekitar,'' katanya. 

Jika pabrik beroperasi dengan lancar dan mendatangkan provit/keuntungan, tidak menutup kemungkinan akan ditambah kapasitasnya.

''Kalau nanti buah yang masuk melebihi kapasitas yang ada. Akan dioper ke pabrik besar. Untuk jangka panjangnya kita tambah kapasitas,'' ujar Saji saat ditemui di lokasi, kemarin.

Dikatakannya, pembangunan pabrik ini sudah dirancang dengan matang. Mulai dari akses keluar dan masuk pabrik. Pengoperasian, pengelolaan limbah, hingga pemasaran hasil produksi. Bukan hanya itu, pabrik ini juga dirancang untuk menampung CPO dari pabrik sejenis, pabrik mini. Oleh karena itu, akan disediakan tanki penampungan CPO dengan kapasitas besar.(dul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: