Reses Satu Dewan Dibekali Tunjangan Dana Rp 8 Juta

Reses Satu Dewan Dibekali Tunjangan Dana Rp 8 Juta

Kantor DPRD Mukomuko--Antara

RADARMUKOMUKO.COM – Sesuai agenda, hari ini anggota DPRD Mukomuko akan turun ke lapangan dalam rangka Reses. 

Salah satu fokus utama reses kali ini yaitu sosialisasi terkait dengan Peraturan daerah (perda) tentang tenaga kerja lokal (TKL). 

Maka yang menjadi target reses adalah para pekerja dan juga masyarakat desa penyangga beberapa perusahaan pengguna tenaga kerja. 

Adapun anggaran untuk kegiatan reses setiap dewan dibekali Rp 8 juta, termasuk pajak 25 persen.

Salah seorang anggota dewan, Busra mengatakan kegiatan reses ini dilakukan secara individu oleh anggota dewan. 

Tempatnya ditentukan oleh dewan itu sendiri di wilayah dapilnya. Ia juga membenarkan pada reses kali ini mereka akan terfokus membahas masalah TKL.

‘’Kita akan memberi penjelasan pada masyarakat terkait dengan ketenagakerjaan lokal, karena ada kewajiban dari perusahaan sesuai Perda untuk menggunakan tenaga kerja dari warga sekitar,’’ katanya.

Terus mengenai anggaran dari Reses, Busra mengatakan secara khusus tidak ada anggaran untuk reses, yang ada berupa tunjangan Reses anggota dewan sebesar Rp 8 juta per orang. 

Dana inilah yang akan dimanfaat untuk kegiatan ini.

‘’Sebetulnya dana Rp 8 juta ini tunjangan bagi dewan, tapi itu sekali kita gunakan untuk kegiatan reses, sebab tidak ada anggaran untuk reses itu sendiri. 

Sebetulnya tidak cukup, mau tidak mau, bisa saja nanti ditambah dengan dana pribadi andai kurang,’’ tuturnya diamini Antonius Dalle,SP.

Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini,SE juga mengakui hari ini dewan akan melakukan reses. 

Untuk Reses kali ini dilakukan per orangan, tidak lagi bersama-sama seperti sebelumnya. Karena fokusnya mengenai perda IKL, maka nanti dewan akan mendengar pendapat dari pekerja dan masyarakat, terkait dengan pemberdayaan warga lokal oleh setiap perusahaan.

‘’Ada kewajiban bagi perusahaan memberdayakan tenaga kerja lokal, maka kita sekali minta pendapat warga termasuk perusahaan itu sendiri,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: