Masih Ketakutan, Korban Tenggelam Mengaku Dibawa Makhluk Besar Hitam Tinggi

RMONLINE.ID - Rahmayani (32) anak mantan Kades Pulau Makmur Kecamatan Ipuh, Mukomuko, Bengkulu yang ditemukan selamat setelah sempat diduga tenggelam di Sungai Muwar Ipuh mulai bisa bercerita.

Namun demikian, wajah korban masih nampak ketakutan, tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Dari cerita korban kepada keluarganya, ia takut karena ada makhluk hitam besar mirip manusia.

Ali Syahbana warga setempat yang juga masih keluarga korban mengakui, korban masih ketakutan dan gelisah, selalu menyampaikan kata-kata takut pada orang tuanya.

BACA JUGA:Nama Pejabat Yang Akan Dimutasi Sudah di Kantongi Bupati

BACA JUGA:Mukomuko Ajukan Permohonan Mutasi Pejabat ke Kemendagri

Korban mengaku, dia sempat dibawa oleh makluk berupa orang besar tingg hitam, lebih dari dua. 

"Kalau cerita dari bapaknya tadi, korban mengatakan aku takut yah, takut. Aku dibawa orang, pria besar tinggi-tinggi hitam-hitam banyak. Ya, pastilah makhluk halus," katanya.

Sampai sekarang korban masih lemah, karena sudah beberapa hari tidak makan, sejak Jumat sore Minggu lalu hingga Rabu ini sudah hampir satu minggu.

Sementara Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos saat dihubungi mengatakan apakah korban tenggelam atau tidak saat dinyatakan hilang, tidak tahu pasti.

Korban ditemukan di Bronjong abrasi ke arah muara sungai batang Muar. Apakah itu diantar oleh manusia, apakah diantar makhluk halus ia juga tidak tahu pasti. 

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Libur Idul Fitri 1446 H, Disdikbud Mukomuko Kunjungan Mendadak ke 14 Sekolah

BACA JUGA:6 Hari Hilang Ditemukan Selamat, Warga Menduga Korban Disembunyikan Makhluk Halus

Camat mengaku sempat komunikasi langsung dengan korban. Korban mengaku dia melihat orang yang sedang mencarinya. Tetapi korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. 

"Saya sempat komunikasi dengan korban, dan menanyakan kepada korban, Rahma melihat tidak orang mencari Rahma? Korban mengatakan melihat, lalu kenapa tidak minta tolong? Tidak bisa katanya. Cuman itu saja jawabanya. Wallahualam Kita juga tidak mengerti juga, seperti apa," ungkap Sepradanur.

Sumber: