Terkandung dalam Sumber Makanan : Inilah 3 Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan

Terkandung dalam Sumber Makanan : Inilah 3 Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan

Terkandung dalam Sumbar Makanan : Inilah 3 Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan--

BACA JUGA:4 Tipe MBTI yang Paling Sulit Membuka Hati untuk Orang Baru Setelah Disakiti

Bagi penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya, paparan mikroplastik dapat memicu serangan yang lebih parah. 

Penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap mikroplastik melalui udara dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis.

Mengganggu Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan menjadi target utama dampak negatif mikroplastik mengingat konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. 

Ketika tertelan, mikroplastik dapat mengganggu sistem pencernaan dengan berbagai cara. Partikel ini dapat menumpuk dalam usus, menyebabkan peradangan dan gangguan penyerapan nutrisi. 

Dalam kasus yang lebih serius, akumulasi mikroplastik dapat menyebabkan penyumbatan usus atau merusak lapisan saluran pencernaan. 

Lebih mengkhawatirkan lagi, mikroplastik dapat mengandung dan menyerap bahan kimia berbahaya yang kemudian dilepaskan dalam sistem pencernaan, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Yang perlu diwaspadai adalah bahwa ketiga dampak kesehatan ini saling berkaitan dan dapat terjadi secara bersamaan. 

Misalnya, iritasi kulit yang disebabkan oleh mikroplastik dapat memicu reaksi sistemik yang mempengaruhi sistem pernapasan dan pencernaan. 

Demikian pula, paparan melalui pernapasan dapat menyebabkan partikel mikroplastik masuk ke sistem pencernaan melalui mekanisme clearance saluran pernapasan.

Meski dampak mikroplastik terhadap kesehatan masih terus diteliti, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan sejak dini. 

Mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai, memilih produk perawatan tubuh yang bebas mikroplastik, dan meningkatkan kesadaran akan bahaya mikroplastik merupakan langkah awal yang penting dalam melindungi kesehatan kita dari ancaman ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: