Mengenal Istilah Impostor Syndrom dan Cara Melawannya

RMONLINE.ID - Apakah kamu sering merasa bahwa pencapaian yang kamu raih tidak sepenuhnya pantas didapatkan? Atau, bahkan merasa khawatir bahwa orang lain akan menemukan kamu sebenarnya tidak kompeten meskipun sudah bekerja keras? Jika ya, bisa jadi kamu sedang mengalami yang disebut dengan Impostor Syndrome atau sindrom penipu.

Apa Itu Impostor Syndrome?

Impostor Syndrome adalah perasaan yang membuat seseorang merasa tidak layak atau merasa seperti penipu meskipun telah meraih pencapaian atau kesuksesan yang nyata. Orang dengan sindrom ini cenderung meremehkan pencapaian mereka dan menganggapnya sebagai keberuntungan semata, bukan hasil dari usaha dan kemampuan yang dimiliki. 

BACA JUGA:Apa Itu Throning? Istilah Baru Para Gen Z yang Harus Diketahui

BACA JUGA:Alasan Kenapa Kesulitan Ekonomi Bisa Menyebabkan Trauma pada Anak

Hal ini sering terjadi di kalangan orang-orang sukses, baik dalam pendidikan, karier, maupun kehidupan pribadi. Bahkan, mereka sering kali takut bahwa orang lain akan menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak kompeten atau tidak pantas.

Penyebab Impostor Syndrome

Ada beberapa faktor yang bisa memicu seseorang mengalami Impostor Syndrome. Salah satunya adalah pola asuh yang menekankan prestasi tinggi dan perbandingan sosial. Anak yang sering dibandingkan dengan orang lain atau diberikan ekspektasi yang sangat tinggi dari orang tua atau guru, berisiko lebih besar untuk mengembangkan perasaan tidak cukup baik. 

Lingkungan yang sangat kompetitif, seperti tempat kerja yang penuh tekanan atau dunia pendidikan yang mengutamakan hasil, juga dapat memicu sindrom ini.

Selain itu, sifat perfeksionis juga sering menjadi faktor pemicu. Individu yang memiliki standar yang sangat tinggi terhadap diri sendiri sering merasa tidak pernah cukup baik, bahkan ketika mereka telah mencapai sesuatu yang luar biasa. 

BACA JUGA:5 Tanda Peranmu Dianggap Penting Bagi Orang di Sekitar

BACA JUGA:Bolehkah Minum Air Kunyit Setiap Hari dan Bagaimana Dampaknya Bagi Tubuh?

Ini adalah salah satu ciri khas dari Impostor Syndrome, di mana setiap pencapaian dianggap tidak memadai karena rasa tidak puas yang berlebihan.

Ciri-ciri Impostor Syndrome

Sumber: