Apa Itu Throning? Istilah Baru Para Gen Z yang Harus Diketahui

Apa Itu Throning? Istilah Baru Para Gen Z yang Harus Diketahui

Apa Itu Throning? Istilah Baru Para Gen Z yang Harus Diketahui--

RMONLINE.ID - Istilah-istilah baru sering kali muncul di kalangan generasi muda, terutama di kalangan Gen Z. Salah satu istilah yang belakangan ini sering terdengar adalah "Throning." 

Bagi sebagian orang, kata ini mungkin masih terdengar asing. Namun, bagi mereka yang mengikuti tren atau perbincangan di dunia maya, istilah ini sedang naik daun dan cukup populer. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan throning?

Definisi Throning

Throning berasal dari kata "throne" yang dalam bahasa Inggris berarti takhta atau kursi kerajaan. Throning merujuk pada fenomena atau kebiasaan seseorang yang terlalu merasa superior atau merasa dirinya berada di atas orang lain, baik dalam percakapan atau tindakan. 

Dalam konteks media sosial, throning bisa berarti seseorang yang berusaha menunjukkan status sosial, kekayaan, atau pencapaiannya secara berlebihan dengan cara yang bisa menimbulkan rasa inferior di kalangan orang lain.

BACA JUGA:Cobain Resep dan Cara Membuat Tahu Bakso Sederhana Satu ini Dijamin Simpel dan Praktis

BACA JUGA:5 Cara Mendisplinkan Anak Sejak Dini, Tumbuh dengan Pribadi yang Rajin

Para pelaku throning biasanya tidak segan-segan untuk memamerkan kehidupan mewah mereka, seperti liburan ke luar negeri, belanja barang-barang branded, atau berbagi pengalaman hidup yang dianggap "lebih tinggi" dari yang lain. Hal ini sering dilakukan di platform media sosial, seperti Instagram atau TikTok, untuk menarik perhatian pengikut dan memperoleh validasi dari orang lain.

Throning dalam Konteks Media Sosial

Bagi banyak pengguna media sosial, throning bisa menjadi cara untuk menunjukkan keberhasilan pribadi atau gaya hidup mewah yang mereka jalani. Namun, fenomena ini juga bisa berisiko menimbulkan perasaan cemas atau rendah diri bagi orang yang merasa tidak mampu mengikuti standar hidup yang ditampilkan.

Penting untuk diingat bahwa throning sering kali tidak mencerminkan kenyataan sepenuhnya. Banyak orang yang hanya memperlihatkan bagian terbaik dari hidup mereka di media sosial tanpa mengungkapkan tantangan atau kesulitan yang mereka hadapi di balik layar. 

Oleh karena itu, throning bisa dianggap sebagai bentuk pencitraan atau eksistensi yang terkadang jauh dari kenyataan.

Dampak Negatif dari Throning

Meskipun tampak menarik di media sosial, throning dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik untuk pelaku maupun pengikutnya. Beberapa di antaranya adalah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: