Alasan Kenapa Kesulitan Ekonomi Bisa Menyebabkan Trauma pada Anak

Alasan Kenapa Kesulitan Ekonomi Bisa Menyebabkan Trauma pada Anak

Alasan Kenapa Kesulitan Ekonomi Bisa Menyebabkan Trauma pada Anak--

RMONLINE.ID - Kesulitan ekonomi sering kali dianggap sebagai beban yang hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun faktanya, dampak dari masalah keuangan dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak

Bagi mereka yang belum sepenuhnya memahami konsep uang, tekanan ekonomi dapat menjadi pengalaman yang sangat membingungkan dan penuh emosi.

Berikut ini beberapa alasan mengapa kesulitan ekonomi bisa menyebabkan trauma pada anak.

1. Kondisi Stres yang Meningkat

Anak-anak sangat peka terhadap emosi orang tua mereka. Ketika keluarga menghadapi kesulitan finansial, stres yang dialami orang tua dapat menyebar ke anak-anak. 

Anak yang menyaksikan orang tua mereka tertekan atau berargumen tentang masalah uang, dapat merasa cemas atau takut tentang masa depan mereka. Stres yang berlarut-larut ini dapat merusak kesehatan mental anak dan mempengaruhi perkembangan emosi mereka.

BACA JUGA:5 Cara Mendisplinkan Anak Sejak Dini, Tumbuh dengan Pribadi yang Rajin

BACA JUGA:Tingkatkan Daya Tahanmu, Inilah Sumber Vitamin D untuk Jaga Kesehatanmu

2. Kurangnya Kebutuhan Dasar

Kesulitan ekonomi sering kali berarti bahwa kebutuhan dasar, seperti makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak, dan akses ke pendidikan, menjadi terbatas. Anak-anak yang tumbuh dalam kondisi ini bisa merasa tidak aman dan tidak terjamin. 

Keterbatasan ini mempengaruhi rasa percaya diri mereka dan dapat menanamkan rasa takut akan masa depan yang tidak pasti. Hal ini berpotensi menyebabkan trauma yang bisa bertahan lama.

3. Pengaruh pada Relasi Sosial Anak

Anak-anak sering kali menilai kehidupan mereka berdasarkan apa yang mereka lihat di lingkungan sosial mereka. 

Ketika keluarga mengalami kesulitan ekonomi, anak-anak mungkin merasa malu dengan kondisi mereka dan menghindari pergaulan dengan teman-teman. Hal ini bisa menyebabkan isolasi sosial yang mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial mereka dan menambah perasaan rendah diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: