Cerita Covid-19 Masih Angat, Virus HMPV China Sudah Mulai Menghantui

Cerita Covid-19 Masih Angat, Virus HMPV China Sudah Mulai Menghantui

Cerita Covid-19 Masih Angat, Virus HMPV China Sudah Mulai Menghantui--

RMONLINE.ID - Tentu masyarakat belum bisa melupakan pandemi serangan virus Covid-19 beberapa waktu lalu, bahkan ceritanya masih angat di telinga masyarakat.

Sekarang sudah datang ancaman baru, yaitu virus Human metapneumovirus (HMPV) China yang kabarnya mulai menyebar di seluruh Asia. 

Dilansir dari disway.id menurut otoritas kesehatan Tiongkok, virus tersebut menyebar ke wilayah utara negara tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Target Tuntaskan Dokumen Peta Dasar RDTR di 2025

BACA JUGA:Sebagian Besar Irigasi di Daerah Lumbung Pangan Kabupaten Mukomuko Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp10 Miliar

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok telah mengonfirmasi bahwa Tiongkok utara adalah yang paling parah terkena dampaknya. 

HMPV dapat menginfeksi orang-orang dari segala usia, tapi paling umum terjadi pada anak-anak, sehingga menimbulkan kekhawatiran kesehatan masyarakat lebih lanjut.

Saat ini pejabat Tiongkok maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan keadaan darurat pada tahap ini. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (China CDC), Human metapneumovirus (HMPV), yang termasuk dalam Pneumoviridae, genus Metapneumovirus, adalah virus RNA untai tunggal berselubung dengan sense negatif. 

BACA JUGA:Bapak Kandung Tega Setubuhi Anak Sendiri, Terjadi di Wilayah Mukomuko

BACA JUGA:Anak Masih Ngompol di Malam Hari? Jangan Khawatir! 5 Tips Jitu Atasi Mengompol yang Wajib Dicoba Orang Tua

Pada tahun 2001, penyakit ini pertama kali dideteksi oleh para ilmuwan Belanda dalam sampel aspirasi nasofaring anak-anak yang mengalami infeksi pernapasan yang disebabkan oleh patogen yang tidak diketahui.

Studi serologis menunjukkan bahwa penyakit ini telah ada selama sedikitnya 60 tahun, dan tersebar di seluruh dunia sebagai patogen pernapasan umum.

Virus HMPV China sebetulnya sudah cukup lama, dimana ditemukan sekitar 20 tahun yang lalu. Namun sampai sekarang belum ada Vaksin untuk Virus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: