Mendekati Masa Tenang dan Pemilihan, Kampanye Paslon Bupati Lebih Senyap

Mendekati Masa Tenang dan Pemilihan, Kampanye Paslon Bupati Lebih Senyap

Mendekati Masa Tenang dan Pemilihan, Kampanye Paslon Bupati Lebih Senyap--Sumber Foto : Radar Mukomuko

RMONLINE.ID - Tidak seperti diharapkan, biasanya menjelang memasuki masa tenang dan pemilihan, para bakal calon akan meningkatkan aktivitas kampanyenya di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan kesenian atau musik hingga tablikh akbar.

Sebab hari-hari terakhir kampanye merupakan kesempatan baik untuk menguatkan atau lebih meyakinkan para pemilih terkait visi dan misinya kedepan.

Faktanya, diakhir-akhir masa kampanye aktivitas calon terasa lebih santai dan sepi dari kegiatan mengumpulkan massa atau kegiatan keramaian. 

Sesuai dengan selebaran yang beredar dan informasi, satu-satunya cara pemungkas kampanye akan dilaksanakan oleh pasangan nomor urut 2 dengan mengadakaan kampanye akbar.

BACA JUGA:Mulai 1 Januari Pajak PPN Naik Menjadi 12 Persen, Pelaku Usaha Khawatir

BACA JUGA:Hampir Dipastikan, Pemilihan Bupati Mukomuko Berlanjut di MK

Sementara tiga calon lainnya sampai sekarang tidak ada informasi untuk menutup masa kampanye dengan menggelar acara atau rapat umum.

"Ya, rencananya Huda - Ramhadi akan menggelar kampanye akbar di hari terakhir sebelum masa tenang, kegiatan ini untuk menyampaikan kesimpulan kepada pendukung terkait visi misi calon yang sudah disampaikan selama berkeliling," kata ketua tim pemenangan Eri Zulhayat sebelumnya.

Salah seorang warga, Wahyu mengakui pilkada sekarang tidak seperti sebelum-sebelumnya, biasanya dalam pesta demokrasi ini, banyak acara yang dibuat para calon, sekarang malah tidak ada.

Maka wajar respon masyarakat kurang terhadap Pilkada, bahkan masih ada warga yang mungkin tidak mengetahui saat ini musim Pilkada.

BACA JUGA:Mukomuko Tampil Terbaik di Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Bengkulu 2024

BACA JUGA:Bangkitkan Marwah Daerah, Pelayanan Publik Era Sapuan – Wasri Capai Kualitas Tertinggi

Pertemuan-pertemuan yang selama ini diadakan, warga yang hadir boleh dihitung, sebab acaranya siang saat warga sedang beraktivitas di kebun.

Tambah lagi warga yang hadir system undangan, maka mereka yang tidak dapat undangan tidak mengetahuinya.

"Kalau dulu saat Pilkada, ada acara musik, mengundang ustad terkenal dan banyak kegiatan lainnya. Kalau sekrang tidak ada lagi, semua biasa-biasa saja," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: