Kementerian Pertanian Suplai 3,5 Ton Benih Bawang untuk Petani Mukomuko

Kementerian Pertanian Suplai 3,5 Ton Benih Bawang untuk Petani Mukomuko

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas --Sumber Foto : RMOnline.id

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Kementerian Pertanian suplai 3,5 ton benih bawang merah untuk membantu keberlangsungan petani pembudidaya bawang di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas mengungkapkan, sejumlah bantuan bibit bawang merah yang disuplai ke Kabupaten Mukomuko tersebut sebagai bentuk penghargaan Kementerian Pertanian karena program perluasan areal tanam (PAT) padi sawah di daerah ini melebihi target. 

"Realisasi program PAT kita melebihi target. Atas dasar itu, Kementerian Pertanian melalui Dirjen Holtikultura memberikan penghargaan berupa benih bawang merah, sesuai yang diusulkan Pemkab Mukomuko,’’ kata Pitriani Ilyas. 

BACA JUGA:SK Kakak Pjs Bupati Sebagai Ketua Dewan Mukomuko Selesai, Senin Pelantikan

BACA JUGA:Kampanye Putaran Kedua Selesai, 4 Paslon Bupati Mukomuko Pindah Zona

Dikatakannya, program PAT padi sawah tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko mencapai 1.913 hektare. Capaian ini melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat seluas 1.255 hektare. 

‘’Alhamdulillah, benih bawang merah sebanyak 3,5 ton sudah sampai di daerah ini dan bantuan itu diserahkan langsung oleh Ditjen Holtikultura Inti Pertiwi Nashwari pada hari Kamis kemarin, 24 Oktober 2024,’’ imbuhnya. 

Dijelaskan Pitriani, bantuan 3,5 ton bawang merah itu untuk empat kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Selagan Raya, Desa Tunggal Jaya, dan satuan permukiman (SP) VIII. 

Daerah ini mengusulkan bantuan bawang merah karena program daerah ini untuk pengembangan budi daya bawang merah, serta untuk membackup program dari kementerian, yakni bangsal bawang merah. 

BACA JUGA:Sapuan di Mata Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren, Sosok Kepala Daerah Inklusif dan Peduli

BACA JUGA:Pendukung Nomor 2 Vs 3 Panaskan Suhu Politik Pemilihan Bupati Mukomuko

Ini merupakan program pertanian berkelanjutan ke depan, dan diharapkan muncul petani  bawang merah karena bawang merah penyumbang inflasi. 

‘’Kita berharap ke depan petani bawang merah konsisten, dan untuk apa pemerintah memberikan bantuan benih secara berkala sampai mereka memang membuat benih bawang sendiri,’’ pintanya.  

Kemudian, ke depan tahun 2025, pemda kerja sama dengan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat untuk studi tiru atau pelatihan bagi kelompok tani daerah ini supaya bisa menangkar benih bawang merah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: