Pengeringan Irigasi Manjuto Kiri Ditunda 1 September 2025, Ini Reaksi Petani Mukomuko

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Komisi Irigasi Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu menunda jadwal pengeringan saluran Irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri, semula ditetapkan 1 Juni 2025, menjadi 1 September 2025. 

Penundaan jadwal pengeringan irigasi Manjuto Kiri ke 1 September 2025, mempertimbangkan aspirasi dari masyarakat petani. Ada 24 kelompok tani dari wilayah ini yang meminta pemerintah melakukan penundaan jadwal pengeringan. 

Kebijakan penundaan jadwal pengeringan ini mendapat respons positif dari pengurus Gabungan Kelompok Tani Manjuto Bersatu yang beranggotakan 24 kelompok tani. 

BACA JUGA:Genjot Pendapatan Daerah, Perusahaan di Mukomuko Diminta Utamakan Jasa Angkutan Kendaraan Pelat BD

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Smartwatch untuk Pekerja Kontruksi: Tangguh dan Kuat

Seperti disampaikan Ketua Kelompok Tani Juragan Sakti I Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, Kadri. Ia bersyukur atas penundaan jadwal pengeringan irigasi Manjuto Kiri. 

‘’Semula, rencana pengeringan irigasi dilaksanakan pada 1 Juni 2025 mendatang. Atas permintaan dan aspirasi kami petani, pemerintah daerah melalui Komisi Irigasi menerbitkan keputusan terbaru, dan menunda masa pengeringan dimulai pada 1 September 2025,’’ kata Kadri. 

Atas kebijakan penundaan masa pengeringan jaringan irigasi tersebut, kata Kadri, pihaknya mewakili anggota kelompok tani lainnya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan komisi irigasi. 

‘’Atas nama pengurus kelompok tani, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, komisi irigasi yang telah mendengarkan aspirasi kami petani. Kebijakan penundaan masa pengeringan irigasi ini, sesuai dengan yang kami harapkan,’’ imbuhnya. 

BACA JUGA:Ini Dia 6 Smartwatch Canggih di Bawah 1 Juta dengan Fitur Lengkap!

BACA JUGA:Wartawan Nongkrong Bareng Kapolres Mukomuko, Tingkatkan Silaturahmi dan Sinergitas

Tak luput, terkhusus kepada dua orang anggota DPRD Mukomuko, Fenky Janas dan Ali Azwar yang sempat turun langsung melihat kondisi petani dan menjemput aspirasi petani. Kata Kadri, pihaknya juga mengucapkan terimakasih banyak. 

‘’Terkhusus kepada dua anggota DPRD kita yang melihat langsung kondisi kami petani, tentunya kami ucapkan terimakasih banyak,’’ demikian Kadri.*

Sumber: