Sapuan di Mata Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren, Sosok Kepala Daerah Inklusif dan Peduli

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Di mata Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren, H. Sapuan penilik sosok kepala daerah yang inklusif, peduli dengan kemajuan daerah dan lembaga pendidikan agama. 

Hal ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Mukomuko, Ipan Soparudin, SH ketika dihubungi, Rabu, 23 Oktober 2024.    

‘’Tak dipungkiri, pak Sapuan merangkul semua lini untuk kemajuan daerah. Dia (Sapuan) sosok kepala daerah yang inklusif, dan peduli dengan kemajuan, yang tak kalah penting untuk kemajuan sekolah – sekolah agama Islam di Kabupaten Mukomuko,’’ kata Ipan Soparudin. 

Secara pribadi dan atas nama Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Mukomuko, kata Ipan melanjutkan, pihaknya berterima kasih atas kepemimpinan H. Sapuan yang senantiasa peduli terhadap kemajuan pondok pesantren di daerah. 

BACA JUGA:Pengasuh Ponpes di Kabupaten Mukomuko: Perda Pesantren Bukti Nyata Sapuan – Wasri Peduli Pondok Pesantren

BACA JUGA:OTD Sampai Hati Merusak APK Milik Sapuan – Wasri, Paslon Petahana Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko

 ‘’Pak Sapuan, bagi kami Pondok Pesantren sangat inklusif. Kenapa disebutkan inklusif, karena se Provinsi Bengkulu baru ada di Kabupaten Mukomuko yang memiliki Perda Pesantren,’’ kata Ipan.  

Menyusul terbitnya Perda Kabupaten Mukomuko Nomor 6 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, kata Ipan, Sapuan semasa menjabat Bupati Mukomuko juga telah menerbitkan Peraturan Bupati sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Perda. 

Di samping itu, kata Ipan, juga mempersiapkan tim yang disebut dengan tim fasilitasi pondok pesantren. 

‘’Jadi saya tidak sepakat ketika ada pihak yang beranggapan pak Sapuan sosok yang tidak pro dengan Pondok Pesantren. Bagi kami beliau bukan sosok yang hanya menabur janji, tetapi bukti,’’ kata Ipan.  

Ketua FKPP : Ipan soparudin. SH--

Dijelaskan Ipan, tim fasilitasi pondok pesantren ini dibentuk sebagai wadah organisasi penghubung dari kedua sisi, antara pemerintah dengan pondok pesantren. 

BACA JUGA:4 Dewan Golkar Mangkir Saat Paripurna Penetapan Zamhari Sebagai Ketua DPRD MM

BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Minta Pajero Hitam Sebagai Mobil Dinas BD 3 N

Sumber: