Banyak Yang Salah Menerapkan ‘No Sugar Diet’ untuk Menurunkan Berat Badan, Bukan Tidak Boleh Konsumsi Gula
Banyak Yang Salah Menerapkan ‘No Sugar Diet’ untuk Menurunkan Berat Badan, Bukan Tidak Boleh Konsumsi Gula--Sumber Foto : Pexels
RMONLINE.ID - Diet tanpa gula atau no sugar Diet sering diadopsi oleh banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Pendekatan ini berfokus pada mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi gula, terutama gula tambahan yang terdapat dalam makanan olahan, minuman manis, dan camilan.
Namun, banyak yang salah memahami konsep diet ini dengan berpikir bahwa semua jenis gula, termasuk gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan produk susu, harus dihindari sama sekali. Padahal, pendekatan seperti ini bisa berakibat negatif bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Urutan Kelahiran Mempengaruhi Kepribadian? Ini 7 Perilaku yang Sering Ditemukan pada Anak Bungsu
BACA JUGA:Banyak Terjadi di Indonesia! Inilah Dampaknya Fatherless Country Terhadap Pertumbuhan Anak
Gula alami seperti fruktosa dalam buah-buahan dan laktosa dalam susu sebenarnya mengandung nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan tubuh.
Misalnya, buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pisang tidak hanya mengandung gula alami tetapi juga kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Susu dan produk turunannya juga mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
Menghindari gula alami ini berarti tubuh kehilangan sumber energi yang sehat dan nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh.
Sebaliknya, yang seharusnya dihindari dalam no sugar diet adalah gula tambahan. Gula tambahan ini tidak hanya ditemukan dalam makanan manis seperti kue dan permen, tetapi juga tersembunyi dalam makanan yang tampaknya sehat seperti granola bar, yogurt rendah lemak, dan saus salad.
BACA JUGA:Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental Borderline Personality Disorder (BPD), Bukti LoveSelf!
BACA JUGA:Resep dan Cara Sederhana Membuat Nasi Aron, Kuliner Khas Nusantara yang Nikmat
Mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.
Sebuah pendekatan yang lebih bijaksana adalah dengan memfokuskan pada pengurangan gula tambahan, bukan menghilangkan semua jenis gula dari diet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: