Belum Ditetapkan Calon, Bawaslu Mulai Tempel Ketat Sapuan - Wasri

Belum Ditetapkan Calon, Bawaslu Mulai Tempel Ketat Sapuan - Wasri

Belum Ditetapkan Calon, Bawaslu Mulai Tempel Ketat Sapuan - Wasri--Sumber Foto : Amris/RMONLINE.ID

RMONLINE.ID - Dalam rangka pengawasan Pilkada, walau belum ditetapkan sebagai calon, bakal pasangan calon incumbent Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan - Wasri akan ditempel ketat oleh tim Bawaslu Mukomuko.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Sapuan - Wasri terus dipantau, tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kampanye terselubung dengan memanfaatkan keuasaan sebagai kepala daerah aktif.

BACA JUGA:Sebanyak 8.130 Siswa di Mukomuko Bakal Terima Seragam Sekolah Gratis Program Sapuan – Wasri

BACA JUGA:Diserahkan ke BKSDA, Perangkap Buaya Milik Dinas LH Belum Pernah Poin

Disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo semua tim Bawaslu dari kebupaten, kecamatan hingga desa diminta mengawasi kegiatan kepala daerah.

Seperti yang sedang ramai, rencana bupati membagikan seragam gratis dan pelantikan atau pengukuhan Kades dan PBD yang akan dilakukan.

Kegiatan seperti ini dinilai Bawaslu rawan terjadi politilisasi, maka perlu mendapat perhatian khusus.

BACA JUGA:Posisi Pejabat Serba Sulit, Mendukung Salah Tidak Mendukung Hilang Kursi

BACA JUGA:Volume Produksi Sampah yang Tertangani di Kabupaten Mukomuko Sekitar 6 Ton Per Hari

"Incumbent karena sedang menjabat, tentu secara khusus mendapat pengawasan, karena mengantisipasi pelanggaran terhadap ketentuan Pilkada. Jangan sampai terjadi politilisasi program," kata Teguh.

Lanjutnya, jika ditemukan indikasi pelanggaran oleh incumbent, Bawaslu akan mengambil tindakan dengan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kalau memang ada pelanggaran akan kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan," paparnya.

Termasuk bakal calon lain juga pasti akan diawasi oleh Bawaslu, tujuannya untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan aman dari kecurangan.

"Semua kita awasi supaya tidak terjadi pelanggaran terhadap Pilkada ini," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: