Sebanyak 8.130 Siswa di Mukomuko Bakal Terima Seragam Sekolah Gratis Program Sapuan – Wasri

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Jumlah penerima seragam sekolah gratis di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bertambah dari tahun ke tahun.  

Program unggulan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Sapuan – Wasri untuk yang ke 3 tahun 2024 ini bakal menyentuh 8.130 siswa-siswi di daerah. 

Menariknya, untuk tahun ini program bantuan seragam sekolah gratis yang dilaksanakan secara konsisten oleh Pemkab Mukomuko ini tidak hanya menyentuh siswa sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). 

BACA JUGA:Volume Produksi Sampah yang Tertangani di Kabupaten Mukomuko Sekitar 6 Ton Per Hari

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bangun Gedung Baru 4 Puskesmas, Peningkatan Layanan Kesehatan

Akan tetapi, program seragam sekolah tahun ini juga untuk siswa sekolah madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

‘’Bantuan seragam sekolah gratis segera kita bagikan. Untuk tahun ini, ada peningkatan jumlah sekolah dan jumlah siswa penerima, bahkan juga akan menyentuh sekolah madrasah di Mukomuko,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Evi Mardiani, S. Pd di Mukomuko, Jumat, 6 September 2024. 

Data terhimpun, 8.130 paket bantuan seragam sekolah gratis ini bakal didistribusikan ke 140 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 58 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. 

Secara rinci, untuk SD negeri maupun swasta jumlah paket seragam akan dibagikan kepada 3.748 siswa. 

Kemudian untuk SMP negeri maupun swasta, jumlah penerima sebanyak 2.474 siswa.

BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran CPNS di Kabupaten Mukomuko Diperpanjang Hingga Tanggal 10 September 2024

BACA JUGA:Gadai SK di Bank, Anggota Dewan Bisa Tarik Dana Hingga Rp 1,5 Miliar 

Untuk Madrasah Iftidaiyah (MI) sebanyak 689 siswa dan MTs berjumlah 1.219 siswa. 

‘’Siswa sekolah penerima program seragam gratis ini tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan di 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Mukomuko. Sekolah penerima program, baik negeri maupun swasta,’’ kata Evi Mardiani.

Sumber: