Mengenal Istilah Elephant Parent dan Dampaknya Terhadap Anak

Mengenal Istilah Elephant Parent dan Dampaknya Terhadap Anak

Mengenal Istilah Elephant Parent dan Dampaknya Terhadap Anak--Sumber Foto : Pexels

RMONLINE.ID - Perkembangan teknologi yang membuat munculnya berbagai jenis parenting atau pola asuh anak, salah satunya seperti Elephant Parent.

Istilah Elephant Parent merujuk pada pola asuh yang terinspirasi dari perilaku induk gajah dalam membesarkan anak-anaknya. 

Gajah adalah hewan sosial yang sangat protektif terhadap anak-anaknya, menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan. Konsep ini diperkenalkan oleh Priyanka Sharma-Sindhar, seorang penulis dan blogger dari California. 

BACA JUGA:Jaga Positif Vibes Agar Hidup Tentang Bahagia di Lingkungan Kerja yang Toxic, Begini Cara Sederhananya

BACA JUGA:Selain Memiliki Bunga yang Indah, Teratai punya Banyak Manfaat! Inilah Manfaat Akar Teratai

Dalam Elephant Parenting, orang tua diharapkan meniru sikap protektif dan perhatian induk gajah, dengan selalu berada dekat dengan anak-anak mereka dan siap membantu ketika anak membutuhkan.

Dalam pola asuh ini, orang tua berperan aktif dalam setiap aspek kehidupan anak selama tahun-tahun awal mereka. 

Seperti induk gajah yang selalu siap melindungi anaknya dari bahaya, orang tua yang menerapkan Elephant Parenting memastikan bahwa anak-anak mereka selalu berada dalam lingkungan yang aman dan nyaman. 

Mereka memberikan perhatian penuh, melatih anak untuk menghadapi tantangan kecil, dan selalu berada di sana untuk membantu jika anak mengalami kesulitan.

Salah satu karakteristik utama dari pola asuh ini adalah tidak adanya paksaan untuk anak tumbuh lebih cepat. 

BACA JUGA:Cocok untuk Sarapan Pagi! Begini Cara Membuat Donburi di Rumah, Olahan Khas Jepang yang Nikmat

BACA JUGA:4 Kebiasaan Makan yang Dapat Membantu Membakar Lemak Tubuh

Anak-anak dibiarkan menikmati masa kecil mereka tanpa tekanan untuk mencapai standar tertentu yang biasanya diterapkan pada orang dewasa. 

Hal ini bertujuan untuk membangun rasa aman dan kepercayaan diri anak, serta memastikan bahwa mereka merasa didukung dalam setiap langkah perkembangan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: