Tokoh Presidium Tantang Anggota DPRD Mukomuko Bentuk Perda Berkualitas Tingkatkan PAD Daerah

Selain itu, anggota DPRD Mukomuko juga diharapkan menempatkan staf ahli yang berkualitas pada masing-masing fraksi nantinya. Dikatakan Djalaludin, staf ahli fraksi jangan sekedar pajangan belaka. Akan tetapi dapat difungsikan dalam mendukung kerja anggota dewan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 

‘’Perlu juga kita ingatkan, ketika pengangkatan staf ahli fraksi nantinya, ada baiknya pada anggota dewan kita mengangkat kalangan orang-orang yang berkualitas. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendukung kerja anggota fraksi dalam menjalani tupoksinya. Artinya, staf ahli fraksi tidak sekedar pajangan, tetapi buah pemikiran mereka dapat berguna seketika dibutuhkan,’’ pintanya. 

Apresiasi Kinerja Pemkab Garap CSR untuk Kesehatan

Di samping itu, Djalaludin juga mengapresiasi langkah Pemkab Mukomuko yang telah mampu menjalin komunikasi secara baik dengan badan usaha di daerah. Terkhusus membantu masyarakat dalam hal pembiayaan BPJS melalui dana CSR. 

BACA JUGA:Ikut Pilkada, Kades Rismanaji Mengundurkan Diri 2 Hari Jelang Pendaftaran

BACA JUGA:Aturan Baru MK Ubah Peta Politik, Calon Bupati Mukomuko Bisa Lebih Banyak

‘’Dalam kesempatan ini, saya selaku tim presidium juga mengapresiasi upaya terbaru yang diambil oleh Pemkab Mukomuko, perihal membantu biaya BPJS masyarakat melalui dana CSR perusahaan,’’ ujarnya. 

Dengan demikian, kepada anggota DPRD Mukomuko juga diharapkan mendorong langkah kebijakan eksekutif dalam hal menggandeng perusahaan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. 

‘’Ini perlu dorong bersama terobosan dan upaya yang dilakukan Pemkab Mukomuko. Berkomunikasi dengan pihak perusahaan, meminta kesediaan perusahaan menggunakan dana CSR bidang kesehatan untuk pembiayaan BPJS masyarakat,’’ ulasnya. 

‘’Terkait hal penggunaan CSR untuk pembiayaan BPJS ini, kepada anggota dewan juga diharapkan membantu dan mendukung upaya Pemkab Mukomuko, dengan harapan program CSR perusahaan untuk pembiayaan BPJS masyarakat ini terus berlanjut di masa ke masa,’’ demikian Djalaludin.

Sumber: