Diderita Banyak Artis! Yuk Kenali Penyakit Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan Penyebabnya

Diderita Banyak Artis! Yuk Kenali Penyakit Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan Penyebabnya

Diderita Banyak Artis! Yuk Kenali Penyakit Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan Penyebabnya-Istimewa-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh pola pikiran dan perilaku yang berulang dan tidak diinginkan. 

Individu dengan OCD sering mengalami pikiran yang mengganggu (obsesi) yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu berulang kali (kompulsi) untuk mengurangi kecemasan. 

BACA JUGA:Selain Rasanya yang Nikmat, Ternyata Kerang Bambu Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Sering Bekerja Larut Malam atau Sering Mendapatkan Shift Malam? Awas! Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh

Meskipun banyak orang sesekali mengalami pikiran obsesif atau perilaku kompulsif, pada penderita OCD, gejala-gejala ini sangat mengganggu dan menghabiskan waktu, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Gejala OCD dapat dibagi menjadi dua kategori utama: obsesi dan kompulsi.

• Obsesi adalah pikiran, gambar, atau dorongan yang berulang dan tidak diinginkan yang menyebabkan kecemasan atau tekanan yang signifikan. 

• Kompulsi adalah perilaku berulang atau tindakan mental yang seseorang merasa terdorong untuk melakukannya sebagai respons terhadap obsesi. Beberapa contoh kompulsi umum meliputi:

Meskipun penyebab pasti OCD belum sepenuhnya dipahami, para peneliti percaya bahwa kombinasi faktor biologis, genetik, dan lingkungan berkontribusi pada perkembangan gangguan ini. 

Berikut adalah beberapa faktor yang diyakini berperan dalam penyebab OCD:

1. Faktor Genetik

Penelitian menunjukkan bahwa OCD memiliki komponen genetik yang kuat. Individu dengan keluarga tingkat pertama (seperti orang tua atau saudara kandung) yang menderita OCD memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan ini. 

Studi pada anak kembar juga mendukung peran genetika dalam OCD, dengan tingkat kesesuaian yang lebih tinggi di antara anak kembar identik dibandingkan dengan anak kembar fraternal.

2. Ketidakseimbangan Neurokimia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: