Musim Deman dan Batuk Flu Dera Warga Mukomuko, Ternyata Ini Penyebabnya

Musim Deman dan Batuk Flu Dera Warga Mukomuko, Ternyata Ini Penyebabnya

Musim Deman dan Batuk Flu Dera Warga Mukomuko, Ternyata Ini Penyebabnya--

RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Mukomuko banyak menderita sakit terutama demam dan flu batuk. Penyakit ini menyerang warga dewasa hingga anak-anak.

Tingginya penderita demam dan flu juga terpantau dari kunjungan ke berbagai fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko.

Serangan penyakit ini diduga disebabkan oleh virus tertentu, kemudian dampak dari musim pancaroba atau pergantian musim, seperti peralihan kemarau ke hujan.

Perubahan cuaca yang tidak menentu meningkatkan risiko penyakit seperti flus, batuk hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM diminta keterangannya, mengatakan bisa jadi penyebab tingginya penderita demam dan batuk filek ini, karena serangan virus tertentu.

Namun untuk memastikan virus apa, perlu ada penelitian khusus. Yang pasti serangan demam dan flu batuk ini, dampak dari perubahan cuaca.

"Biasanya serangan penyakit serupa pada warga ini, dikarenakan virus. Apalagi sekarang perubahan cuaca, sangat rawan serangan penyakit," paparnya.

Lanjutnya, warga perlu mewaspadai dengan menjaga pola makan dan memastikan lingkungannya selalu bersih.

Maka perlu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, mengubur barang bekas, serta menambahkan larvasida pada penampungan air.

Ini sangat perlu karena mewaspadai Demam berdarah. Nyamuk pembawa virus dengue berkembang biak dengan baik pada suhu hangat, kelembapan tinggi, serta adanya genangan air.

Ketika suhu udara meningkat, siklus hidup nyamuk menjadi lebih cepat. Virus dengue juga berkembang lebih cepat dalam tubuh nyamuk saat suhu naik, membuat penularan ke manusia berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.

"Maka perlu menjaga pola makan dan memastikan kondisi lingkungan yang bersih," tegasnya.

Terkait dengan ketersediaan obat-obatan, Jajat menegaskan untuk kebutuhan obat di Mukomuko sekarang aman, karena belum lama ini sudah dilakukan pengadaan obat.

Pihak puskesmas bisa kapan saja mengajukan permintaan obat ke dinas sesuai dengan kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: