Diklaim Ampuh Menghilangkan Overthinking, Begini Cara Menerapkan Stoicisme Mindset

Diklaim Ampuh Menghilangkan Overthinking, Begini Cara Menerapkan Stoicisme Mindset

Diklaim Ampuh Menghilangkan Overthinking, Begini Cara Menerapkan Stoicisme Mindset-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Stoicisme merupakan sebuah aliran filosofi kuno yang berasal dari Yunani Kuno, telah dikenal sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi pikiran yang berlebihan atau overthinking

Dengan menerapkan prinsip-prinsip stoicisme dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat mengembangkan pola pikir yang lebih tenang, bijaksana, dan damai. 

Salah satu prinsip dasar stoicisme adalah fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan menerima hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. 

Ketika kita merasa cemas atau khawatir tentang sesuatu yang di luar kendali kita, cobalah untuk mengalihkan perhatian pada hal-hal yang dapat kamu kontrol, seperti tindakanmu dan tanggapan kamu terhadap situasi tersebut.

BACA JUGA:Penting Untuk Tahu! Inilah Jenis-Jenis Wawancara dalam Kerja dan Cara Menyiapkan Wawancara Kerja

BACA JUGA:Pentingnya Memiliki Possitive Mental Attitude dalam Dunia Kerja

Kemudian, stoicisme mengajarkan kita untuk menerima ketidakpastian dan menghadapi kenyataan dengan keberanian dan ketenangan. 

Daripada terjebak dalam spekulasi dan khayalan negatif, cobalah untuk menerima bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan tidak selalu dapat diprediksi. 

Dengan menerima ketidakpastian, kamu dapat mengurangi kecemasan dan overthinking yang tidak perlu.

Stoicisme juga mengajarkan kita untuk membangun ketahanan emosional dan tidak terpengaruh oleh perubahan atau kejadian di luar kendali kita. 

Cobalah untuk mengembangkan kebiasaan untuk tetap tenang dan teguh dalam menghadapi tantangan atau ketidakpastian, tanpa larut dalam emosi negatif atau kegelisahan yang berlebihan.

Tak hanya itu, stoicisme juga mendorong kita untuk melakukan refleksi diri secara teratur untuk memahami diri kita sendiri dan mengembangkan kualitas diri yang lebih baik. 

Ambil waktu untuk merenungkan pikiran, perasaan, dan tindakan kamu, dan pertimbangkan bagaimana kamu dapat bereaksi secara lebih bijaksana dan tenang dalam situasi yang menantang.

BACA JUGA:Masih Bingung Apa Itu Interview HRD dan Interview User? Catat, Inilah Perbedaan User dan HRD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: