Bisikan Tokoh, Sapuan Diminta Kembali Mencalon di Pilkada Mukomuko 2024

Bisikan Tokoh, Sapuan Diminta Kembali Mencalon di Pilkada Mukomuko 2024

Bisikan Tokoh, Sapuan Diminta Kembali Mencalon di Pilkada Mukomuko 2024--

‘’Di masa penanganan dan pemulihan Covid, harus kita maklum. Banyak pembangunan daerah yang seok, ini berlaku untuk semua daerah. Namun untuk kelas daerah di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko tetap berjalan sebagaimana mestinya,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Pemerintah Bantu Proses Pengurusan Asuransi Nelayan Korban Perahu Karam di Mukomuko

Harus diakui, pembangunan gencar semasa kepemimpinan Sapuan – Wasri pada pengabdiannya di tahun ke 3.

Dikatakannya, beberapa program pembangunan yang berskala besar, terlaksananya kegiatan pengaspalan jalan bersumber dari dana Inpres. 

‘’Secara jujur, kalau mengandalkan APBD murni, mimpi jalan menuju Kecamatan Malin Deman bisa teraspal seperti sekarang ini. Mungkin bisa, akan tetapi butuh waktu beberapa tahun ke depan. Dengan adanya dana Inpres ini, sepatutnya ini menjadi acuan kita berterima kasih kepada pemimpin daerah,’’ ujarnya. 

‘’Termasuk ruas jalan Sp2 menuju Bukit Makmur Kecamatan Penarik, dan ruas jalan Tanah Rekah – Setia Budi Teras Terunjam. Alhamdulillah, ruas jalan yang cukup panjang itu sudah teraspal, dan masyarakat sudah bisa menikmati hasil pembangunannya,’’ urainya. 

Kemudian, bantuan dana untuk pembangunan rumah sakit, jalan dan jembatan. Dan itu bukti nyata dari keberhasilan beliau menjemput dana ke pusat. 

‘’Dibangunnya rumah sakit pratama di Ipuh, itu sebuah kebanggaan besar bagi kami. Sebab pembangunan rumah sakit itu tanpa hutang, dan murni dibantu pemerintah pusat,’’ paparnya. 

Belum lagi program visi misi yang pernah didengungkan di masa Pilkada lalu. Dari percematan, sebagian besar telah terlaksana. Mulai dari pengabdian, jani gaji untuk kemaslahatan. Ini dibuktikan, beliau (bupati) tidak pernah menikmati gajinya, dan semuanya dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk bantuan. 

Yang lebih dirasakan lagi, program seragam sekolah gratis seperti yang dijanjikan. Ini juga terbukti dan terealisasi. 

‘’Tertumpang harapan kami, tergantung beliau. Kami mencermati, beliau kami anggap masih potensial untuk dibantu,’’ bebernya.  

Sekelumit tentang media sosial, kata Djalaludin, memang ada segelintir orang yang mengkritisi kepemimpinan Sapuan – Wasri. Menurut Djalaludin, itu merupakan hal wajar, karena masing-masing jiwa memiliki prinsip, pandangan berpikir yang berbeda. Termasuk bagi seorang pemimpin, lazimnya manusia memiliki sifat khilaf dan kekurangan. 

‘’Namun dari pandangan kami, sosok Sapuan memiliki niat tulus, dan kesungguhan dalam membangun daerah. Tentang kritik media sosial itu, anggap itu bumbu motivasi bagi seorang pimpinan,’’ tukuknya. 

Perlu disampaikan juga, memilih pemimpin, bukan memilih mengedepankan golongan, ras atau suku. Baginya, menetapkan pilihan untuk sosok pemimpin, ukurannya yang benar berniat dan berkemampuan membangun daerah. 

‘’Membangun daerah tidak segampang yang dibayangkan. Dan kekurangan dan kekhilafan seorang pemimpin, seyogianya bisa dimaklumi. Siapa pun pemimpinnya tentu memiliki kekurangan. Dan kita berharap, Kabupaten Mukomuko ini dipimpin oleh sosok yang mampu. Sehingga ke depan Kabupaten Mukomuko bisa tumbuh, maju dan setara dengan daerah yang jauh lebih maju,’’ demikian Djalaludin. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: