Ini Filosofi Suku Ammatoa Terhadap Alam Selawesi Selatan
Ini Filosofi Suku Ammatoa Terhadap Alam Selawesi Selatan-Ilustrasi -Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Di sudut terpencil Sulawesi Selatan, terdapat sebuah komunitas yang hidup berdampingan dengan alam dalam kesederhanaan dan kearifan yang mendalam, Suku Ammatoa.
Masyarakat ini dikenal dengan komitmen mereka untuk menjaga hutan adat dan tradisi leluhur yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Suku Ammatoa memegang teguh filosofi hidup “Ala’ka’na Ada’na”, yang berarti “alam adalah rumah kita, dan kita adalah bagian dari alam”. Mereka hidup dalam kesatuan dengan alam, mengambil apa yang diperlukan dan memberikan kembali kepada alam dengan cara yang berkelanjutan.
Masyarakat Ammatoa dikenal dengan pakaian tradisional mereka yang serba hitam, melambangkan kesederhanaan dan kedalaman spiritual.
BACA JUGA:Suku Kajang Di Sulawesi Berpakaian Serba Hitam, Ini Alasannya
BACA JUGA:Masuk Akal, Ini Alasan Suku Baduy Banten Tidak Menerima Kemajuan Teknologi, Bikin Geleng Kepala
Mereka juga memiliki sistem hukum adat yang ketat, yang mengatur tata cara hidup, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan hubungan sosial antar anggota komunitas.
Namun, kehidupan Suku Ammatoa juga tidak terlepas dari tantangan modernitas. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan, serta eksploitasi sumber daya alam oleh pihak luar, menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup mereka. Meskipun demikian, Suku Ammatoa tetap berusaha mempertahankan identitas dan warisan budaya mereka.
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah telah mengakui pentingnya pelestarian budaya Ammatoa dan telah berupaya untuk melindungi hak-hak mereka. Upaya ini bertujuan untuk memberikan Suku Ammatoa kesempatan yang lebih baik dalam menghadapi perubahan zaman, sambil tetap menjaga kearifan lokal yang telah mereka warisi selama berabad-abad.
BACA JUGA:Manusia Kerdil Suku Oni Yang Masih Tinggal di Gua, Bisa Menghilang Dalam Sekejap
Kisah Suku Ammatoa mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keberagaman budaya dan kelestarian lingkungan.
Mereka mengingatkan kita bahwa dalam setiap langkah kemajuan, kita harus selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kebudayaan.
Suku Ammatoa adalah simbol dari kekuatan dan ketahanan budaya yang terus hidup dan berkembang meskipun di tengah tekanan modernisasi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: