Tradisi Nyeleneh Desa Kamchatka dan Suku Chukchi, Tukaran Istri Bahkan Tamu Boleh Bersama Istri Tuan Rumah

Tradisi Nyeleneh Desa Kamchatka dan Suku Chukchi, Tukaran Istri Bahkan Tamu Boleh Bersama Istri Tuan Rumah

Tradisi Nyeleneh Desa Kamchatka dan Suku Chukchi, Tukaran Istri Bahkan Tamu Boleh Bersama Istri Tuan Rumah--

RADARMUKOMUKO.COMTradisi dan adat dibelahan dunia kerap kali dianggap nyeleneh, namun mereka melakukan hal tersebut dengan sebuah Tradisi turun temurun dan kebiasaan adat yang kuat.

Seperti suku Chukchi dengan teradisi nevtumgyt sebuah istilah yang diterjemahkan para ahli etnologi persatuan dengan istri.

Dimana para pria sepakat dengan perjajnian persahabatan setiap individu memilki hak atas istri-istri mereka hingga 10 pasangan sekaligus.

BACA JUGA:Misteri Gunung Bromo Yang Disucikan Suku Tengger, Tempat Bersemayamnya Para Dewa

Dalam perjanjian tersebut Setiap pria dapat mendekati istri temannya untuk jangka waktu tertentu sebelum akhirnya perempuan tersebut kembali kepada suami aslinya. 

Namun, dalam beberapa kasus, ada pria yang akhirnya bersama dengan istri orang lain secara permanen.

Dan anak-anak yang lahir dari pernikahan semacam itu dianggap sebagai hal yang biasa, dan para pria dianggap sebagai saudara. 

Namun, hubungan semacam itu dilarang antara kerabat dekat, termasuk sepupu kedua.

Hal yang hampir serupa terjadi  pada  umumnya   Untuk menyenangkan tamu, Dikutip dari beberapa sumber.  tuan rumah menyambut dan menyajikan minum dan makanan yang enak demi memulikan tamu. 

Tapi hal ini berbeda dari biasanya, orang-orang tidak akan menghidangkan makanan atau minuman untuk menjamu tamu yang datang berkunjung.

BACA JUGA:Penduduk Asli 10 Kabupaten dan Kota di Bengkulu Ternyata 6 Suku Ini

Tradisi nyeleneh ini, tentunya jarang dilakukan oleh orang-orang di belahan dunia untuk memenyambut tamu yang datang ke rumah mereka sebagai bentuk penghormatan kecuali pada suku tertentu.

Sperti di desa Kamchatka, mereka memiliki tradisi yang cukup aneh dan nyeleneh sehingga membuat orang tercengang dan geleng kepala.

Desa tersebut berada di negara Rusia tepatnya di wilayah Kamchatka dimana masyrakat disana memiliki tradisi yang cukup nyeleneh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: