Parpol Pemenang Pemilu di Mukomuko Sudah Diketahui dan Berhak Jadi Ketua Dewan

Parpol Pemenang Pemilu di Mukomuko Sudah Diketahui dan Berhak Jadi Ketua Dewan

Parpol Pemenang Pemilu di Mukomuko Sudah Diketahui dan Berhak Jadi Ketua Dewan-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Mulai 18 februari kabarnya KPU memulai pleno ditingkat PPK atau kecamatan. Walau demikian partai politik pemenang bahkan peraih suara terbanyak sudah dapat diperkirakan. 

Untuk Kabupaten Mukomuko, sesuai hitungan cepat parpol dan pihak lainnya, diperkirakan ada tiga partai yang akan meraih suara terbanyak. 

Terbanyak pertama Golkar dengan raihan suara sementara sudah mencapai 12 ribuan lebih. Kemudian diikuti Gerindra dengan kisaran perolehan suara sudah diangka 8000-an. 

Selanjutnya ada Hanura juga diperkirakan masuk tiga besar dengan perolehan sementara sudah mencapai 7000-an.

BACA JUGA:Golkar dan PKS Unggul Jauh, Ini Perolehan Suara Sementara DPRD Provinsi

BACA JUGA:Caleg Terpilih Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 3 DPRD Mukomuko, Info Sementara

Namun data ini masih sementara, PKB juga berpotensi masuk tiga besar, karena hingga saat ini perolehan suaranya juga sudah diangka 6.800-an. 

Partai yang masuk tiga besar berpeluang menduduki kursi pimpinan DPRD Mukomuko sesuai dengan perangkingan suara dan kursi yang diperoleh. 

Yang jelas unsur pimpinan DPRD Mukomuko dari ketua, Waka 1 dan waka 2 dipastikan pada periode berikutnya akan diganti.

Walau Golkar masih menang, Ketua dewan saat ini Ali Saftaini,SE tidak lagi menjadi anggota DPRD Mukomuko pada periode berikutnta, karena ia sekarang maju untuk DPRD provinsi.

BACA JUGA:Ini Caleg Peraih 4 Kursi DPRD Provinsi Untuk Dapil Kabupaten Mukomuko, Incumbent Tumbang

BACA JUGA:Perjuangan Petugas TPS Jaga Surat Suara Saat Hujan, Biarlah Mereka Yang Basah

Sementara waka I Nursalim dari Demokrat, informasinya tidak terpilih lagi dan Demokrat juga kemungkinan tersingkir dari tiga besar peraih sura terbanyak. 

Terus untuk Waka II, Nopianto sudah tidak mencalonkan diri, selain itu partainya Perindo juga kemungkinan tidak lagi masuk 3 besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: