Perjuangan Petugas TPS Jaga Surat Suara Saat Hujan, Biarlah Mereka Yang Basah
Proses Penghitungan Surat Suara Pemilu 2024 di Salah satu TPS di Mukomuko-Istimewa-radarmukomuko.com
RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui, saat pemungutan suara berlangsung wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada umumnya diguyur hujan lebat. Hujan mulai deras kala proses penghitungan sedang berjalan.
Kondisi ini membuat para petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) kelimpungan, karena kebanyakan tenda TPS tidak dapat melindungi mereka dari hujan yang deras tambah lagi angin cukup kendang.
Mau tidak mau, petugas harus mencari tempat aman untuk memastikan surat suara tidak basah hingga rusak. Mereka rela basah dan melewati hujan untuk mengungsikan kotak suara.
Salah satunya terjadi di wilayah Kota Mukomuko, sekitar 80 persen TPS yang menggunakan tenda terpaksa mengungsi ke rumah warga hingga teras masjid untuk melanjutkan penghitungan sampai selesai.
BACA JUGA:Rp30 Miliar DBH Sawit Bangun Infrastruktur Jalan di Mukomuko
BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Cek Persiapan Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara di Tingkat PPK
Bukan itu, saja mereka harus berhadapan dengan kondisi listrik yang mati tiba-tiba. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan PLN untuk memastikan listrik tidak mati saat pemilu berjalan.
Ketua Panwascam Kota Mukomuko, Sabarrudin.S.Pd mengatakan untuk proses pemilihan di Mukomuko umumnya berjalan dnegan baik. Namun persoalan yang dihadapi yaitu kondisi hujan.
Kebanyakan TPS menggunakan tenda, saat hujan yang kelewat deras ditambah angin, tenda ini tidak mampu melindungi surat suara dari basah dan petugas kesilitan bekerja.
Maka mau tidak mau harus mengungsi mencari tempat aman dalam bangunan yang bisa digunakan.
Proses pemindahan surat suara penuh perjuangan, petugas rela basah-basahan dan melewati genangan air. Mereka mengutamakan kotak suara dari pada dirinya dari guyuran hujan.
"Kita pastikan tidak ada yang basah hingga rusak. Kasihan melihat petugas yang berjuang mengungsikan surat suara saat hujan deras biar tidak basah, memang keadaan begitu. Hujan itu kelewatan deras, tenda tidak mampu menahannya," katanya
Ia juga mengakui, selain hujan yang juga membuat proses penghitungan sedikit molor, adalah listrik yang tiba-tiba padam, termasuk signal internet mengalami gangguan.
BACA JUGA:Caleg Hanura Wisnu Hadi Hattrick Suara Perorangan Terbanyak Se-Kabupaten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: