Tiga Ruas Jalan Yang Diusulkan Belum Masuk Prioritas Dana Inpres 2024

RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diinformasikan sebelumnya, tahun ini ada lima ruas jalan diusulkan pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu untuk dibangun menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) bidang inprastruktur.

Namun dari lima usulan, baru dua yang masuk prioritas berpeluang diakamodir, yaitu ruas jalan utama Kecamatan Air Rami dan jalan Air Bikuk - Kuala Teramang Kecamatan Pondok Suguh.

Buktinya pada survey yang dilakukan tim Pengawasan Perencanaan Jalan Nasional (P2JN), Kamis dan Jumat 11-12 Januari 2024 tim Pengawasan Perencanaan Jalan Nasional (P2JN), hanya dua jalan tersebut yang didatangi,

Adapun jalan yang juga diusulkan lewat dana Inpres yaitu, jalan Desa Teluk Bakung-Pondok Suguh hingga Sinar Laut Kecamatan Pondok Suguh. Selanjutnya jalan Sido Mulyo, Ujung Tolan Penarik dan jalan Tunggal Jaya Serian Bungkal.

BACA JUGA:Kasus Kebakaran Lahan di 2023 Tinggi, Pemkab Mukomuko Tangani Puluhan Peristiwa

Selain jalan pemerintah Kabupaten Mukomuko juga mengajukan pembangunan jembatan gantung, masing-masing jembatan Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya, jembatan Talang Buai Kecamatan Selagan Jaya dan jembatan Resno Kecamatan V Koto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT mengakui untuk jalan, hanay dua yang sudah disurvey dari total lima ruas yang diusulkan.

Maka kemungkinan besar yang akan disetujui pada Inpres 2024 baru untuk dua ruas. Sementara tiga lagi kemungkinan masuk antrian berikutnya.

BACA JUGA:Sebanyak 919 Penyandang Disabilitas di Mukomuko Masuk DPT Pemilu 2024

Namun demikian, pihaknya tetap terus mengusulkan tiga ruas jalan lainnya yang tidak dilakukan survey oleh tim Pengawasan Perencanaan Jalan Nasional beberapa hari lalu.

"Kalau untuk jalan surveynya hanya sekali saja, kemungkinan tiga jalan yang kita usulkan belum masuk dalam prioritas tahun ini, namun tetap kita upayakan, bisa dibangun secepatnya," kata Apriansyah.

Terkit dengan jembatan yang juga diusulkan, masih disiapkan karena aplikasi untuk input dokumen usulan belum dibuka. Kemungkinan nanti, juga tim akan turun melakukan survey terhadap jembatan.

Targetnya tiga jembatan ini bisa diakamodir, karena memang merupakan akses yang sangat penting dan sudah cukup lama diharapkan dibangun oleh masyarakat.*

Sumber: