Filosofi Burung Peliharaan Perkutut Katurangga Pangeran Diponegoro di Eropa Tidak Ada

Filosofi Burung Peliharaan Perkutut Katurangga Pangeran Diponegoro di Eropa Tidak Ada

Filosofi Burung Peliharaan Perkutut Katurangga Pangeran Diponegoro di Eropa Tidak Ada--

Linnaeus memberi nama burung ini Columba striata, yang kemudian diganti menjadi Geopelia striata oleh ilmuwan Prancis bernama Charles Lucien Bonaparte pada tahun 1855. 

Nama Geopelia berasal dari bahasa Yunani geo yang berarti "bumi" dan peleia yang berarti "merpati", menggambarkan kebiasaan burung ini makan di permukaan tanah.

Burung perkutut tidak ditemukan di tanah Eropa karena faktor geografis dan iklim. 

Burung perkutut lebih menyukai habitat yang hangat dan lembab, seperti hutan tropis, semak-semak, atau perkebunan. Burung perkutut juga membutuhkan sumber makanan yang berupa biji-bijian, buah-buahan, atau serangga. Sedangkan tanah Eropa memiliki iklim yang lebih dingin dan kering, serta kurang memiliki vegetasi yang sesuai dengan selera burung perkutut.

Sehingga burung perkutut juga tidak ditemukan di tanah Eropa karena faktor sejarah dan budaya. 

Semoga artikel ini bermanfaat, bila suka mohon share pada sesama pecinta burung perkutut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: